Tampilkan postingan dengan label herbal TAWAF/ Herbal 4 Sunnah (H4S). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label herbal TAWAF/ Herbal 4 Sunnah (H4S). Tampilkan semua postingan

Biji Untuk Bumi Yang Mati

Jum'at, 17 Maret 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal

Bila kita mengira bahwa swasembada pangan itu telah atau akan segera tercapai tanpa kerja keras, mungkin kita akan kecewa. Sebagian besar masyarakat yang sudah makan kenyang-pun ternyata rata-rata kwalitasnya jauh lebih rendah dari rata-rata dunia. Dalam konsumsi daging merah misalnya (sapi dan domba/kambing), tahun 2016 lalu menurut OECD-FAO rata-rata kita hanya mengkonsumi 2.6 kg/tahun per kapita – sementara rata-rata dunia untuk konsumsi daging yang sama adalah 8.2 kg/tahun per kapita. Bagaimana kita bisa mengejar ketinggalan ini ?

Uang Yang Mengusir Pemiliknya

Kamis, 16 Maret 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Di kota-kota penyangga Jakarta seperti Bekasi, Bogor, Depok, Tangerang dlsb., mudah kita jumpai keluarga tua yang senang berkisah nostalgia tentang rumahnya yang dahulu. Mereka suka bercerita : “…dahulu kami tinggal di…”, tempat yang dimaksud rata-rata kini telah menjadi pusat perkantoran atau perdagangan bergengsi di Jakarta. Apa yang ‘mengusir’ mereka dari tempat tinggal aslinya tersebut ke tempat tinggalnya sekarang ? Tanpa mereka sadari, sebenarnya uang mereka sendirilah yang ikut menjadi penyebabnya. Kok bisa ?

Amazing Grains

Jum;at, 10 Maret 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Di antara tanaman-tanaman yang banyak sekali disebut di Al-Qur’an adalah tanaman penghasil biji-bijian. Karena pentingnya biji-bijian ini dalam unsur makanan kita – dia ada di setiap peradaban manusia di seluruh penjuru dunia. Ada yang tumbuh di negeri tropis yang banyak hujannya seperti padi, ada yang tumbuh di daerah kering dan empat musim seperti gandum. Ada pula biji-bijian yang tumbuh baik di negeri empat musim maupun tropis sekaligus, diantaranya adalah jagung dan sorghum. Ketahanan pangan kita sangat berkorelasi langsung dengan penguasaan biji-bijian ini.

Ketika Yang Fitrah Menjadi Exception

Selasa, 27 Maret 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Bagi masyarakat yang karena satu dan lain hal harus diet ketat, ada daging khusus untuk mereka – daging yang jauh lebih mahal dari daging pada umumnya – daging yang disebut grassfed meat. Apa sesungguhnya grassfed meat ini ? tiada lain dia adalah daging dari binatang ternak sapi, domba dan kambing – yang diberi makan rumput! Lho , bukannya hewan-hewan ternak ini memang seharusnya makan rumput ? mengapa sekarang menjadi istimewa ? Ternyata karena mayoritas daging yang kita makan sekarang bukan lagi dari ternak yang memakan rumput !

Riba-free Ecosystem

Senin, 6 Maret 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal

Meskipun kita tahu bahwa ‘riba telah mengambil makanan kita’,  mengapa sulit sekali kita berlepas diri darinya ? karena riba itu telah menyelimuti kita seperi pekatnya malam dalam ecosystem ribawi yang sangat kompleks. Seperti ikan yang hidup dalam laut yang tercemar, seberapa kuat-pun dia ingin mengambil oksigen bersih dari air dan memilih-milih makananannya – tetap saja dia harus mendapatkannya dari air yang sudah tercemar. Seperti itulah ecosystem yang menyelimuti kita sehingga seberapa kuat-pun kita ingin bebas riba, debu-debu riba tetap terhirup masuk ke tubuh kita. Lantas apa solusinya ?

Teluk Lada

Kamis, 2 Maret 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Sejak Sekolah Dasar kita belajar bahwa dahulu bangsa barat menjajah negeri ini awalnya berburu rempah-rempah. Namun kita pada umumnya hanya paham sampai ‘apanya’ bukan ‘mengapanya’, mengapa mereka menempuh perjalanan yang sangat jauh ‘hanya’ untuk berburu rempah-rempah ? Karena system pembelajaran kita lebih menekankan ‘what’ bukan ‘why’, maka kita kurang bisa mengambil pelajaran yang sesungguhnya. Kalau saja kita memahami ‘why’-nya – we will know the reason behind everything – insyaAllah kita tidak pernah terjajah lagi.

The Preparedness Check

Jum'at, 17 Februari 2017
Oleh: Muhaimin Iqbal

Sejak peristiwa The Great Depression tahun 1930 di berbagai belahan dunia muncul sekelompok kecil manusia yang menyebut dirinya the preppers, preppy, the survivalist dlsb. Intinya adalah sekelompok manusia yang menyiapkan diri bila sesuatu yang terburuk terjadi di dunia karena satu dan lain sebab. Karena tanpa petunjuk yang jelas untuk mengantisipasi sesuatu yang belum pernah terjadi, maka cara yang mereka lakukan juga aneh-aneh sehingga malah sering menjadi ejekan. Ironinya adalah umat Islam sebenarnya diberi petunjuk yang sangat jelas untuk mengantisipasi berbagai kejadian yang menuju pada peristiwa akhir jaman ini, tetapi sangat sedikit dari kita yang siap – mari kita lihat buktinya bersama !

SKillsWhiz Project Untuk Negeri No 7

Sabtu, 20 Februari 2016
Oleh: Muhaimin Iqbal
 
Sekitar 3 tahun lalu, McKinsey Global Institute (MGI) mengeluarkan report untuk Indonesia. Report tersebut pernah saya ulas  melalui tulisan “Redenominasi Untuk Apa ?” (25/01/2013). Salah satu yang menantang dalam report tersebut adalah peluang untuk Indonesia menjadi kekuatan ekonomi no 7 terbesar di dunia tahun 2030 – saat report tersebut ditulis Indonesia masih di urutan 16. Kini setelah 3 tahun berlalu, apakah kita menuju seperti yang diprediksi MGI tersebut ? ataukah malah menjauh ? Apa yang bisa kita lakukan ?