Senin, 14 Maret 2016
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kekhawatiran
akan adanya loss generation di dunia pertanian karena hilangnya minat
generasi muda untuk bertani, mulai kami lihat ada solusinya. Exercise
perdana kami untuk melakukan skills
transfer melalui workshop 2 hari akhir pekan lalu di bidang Integrated
Organic Farming – alhamdulillah mendapatkan respon yang melimpah dari
perbagai kalangan. Ini menunjukkan bahwa minat untuk bertani itu
sebenarnya masih kuat di negeri ini, tinggal menjawab berbagai tantangan berikutnya yang membentang di depan mata.
Happy Farmers
Bahwa
minat bertani itu masih melimpah dapat kami saksikan dari latar
belakang peserta workshop yang sangat bervariasi, mulai dari sarjana
baru lulus sampai eksekutif senior, mulai dari dosen sampai pengusaha
properti, dari birokrat sampai
pengelola dana social yang besar – mereka memadati arena workshop yang
agak dipaksakan menampung peserta yang melebihi target.
Belajar
bertani ternyata juga sangat menyenangkan bila dilandasi dengan niat
yang benar untuk melaksanakan perintahNya memakmurkan bumi (QS 11:61),
apalagi setelah dikaji ternyata ada petunjuk yang sangat detil tentang
bagaimana bertani yang memakmurkan bumi ini di Al-Qur’an.
Apa
yang oleh masyarakat internasional digandrungi sebagai Organic Farming,
bahkan juga Integrated Organic Farming – ternyata di Al-Qur’an sudah
memberikan ilmu detilnya lebih dari 1400 tahun lalu. Bertani sesuai
Al-Qur’an pasti organic dan pasti integrated.
Bertani
sesuai Al-Qur’an juga bukan hanya terkait dengan pangan, tetapi juga
tentang energy dan tentu juga air (Food, Energy and Water – FEW). Bahkan
lebih dari itu juga tentang keindahan, termasuk diantaranya wewangian
yang menjadi salah satu kegemaran Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.
Lebih
dari sekedar workshop, IOF Workshop yang ditutup dengan rasa bahagia
yang nampak dari wajah-wajah peserta – adalah awal dari sebuah pekerjaan
besar untuk menindak lanjutinya kedepan. Workshop ini juga bagian dari
pembentukan jaringan orang-orang yang memiliki minat dan visi yang sama –
untuk mengembalikan kekuatan negeri ini di bidang pertanian.
Berbagai
potensi yang dimiliki peserta dan panitia teridentifikasi meliputi
ribuan hektar lahan yang siap digarap, baik untuk pangan, penggembalaan
sampai industri minyak atsiri.
Dari Kalimantan sampai potensi lahan untuk Bazaar Organic yang
insyaAllah akan dibuka di pusat kota Jakarta – Tanah Abang 02/04/2016
mendatang.
Dan
potensi ini tidak berhenti pada peserta workshop saja – pembaca situs
ini juga akan bisa terlibat pada project yang insyaAllah akan terwujud
dari hasil workshop ini. Lambbank kemungkinan akan ada lahan yang luas
untuk scale-upnya, KKP (Kepemilikan Lahan Produktif) akan muncul
project-project barunya.
Dan
yang terbaru adalah komunitas ini juga akan masuk industri minyak
atsiri yang kekayaan terbesarnya sebenarnya ada di negeri ini. Integrasi
antara akses pasar, skills dan modal yang terbangun melalui jaringan
peserta dan pengelola workshop IOF ini plus para pembaca situs ini insyaAllah akan bisa mewujudkannya.
Workshop seri berikutnya
insyaAllah akan diadakan di Startup Center - Depok dengan tema Urban
Farming – A Green and Productive Lifestyle pada minggu ke 3 bulan April,
sedangkan insight-nya dapat diikuti secara free dalam acara talk show
di Bazaar Organic – Said Naum di Tanah Abang 02/04/2019. InsyaAllah.