Ahad, 8 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Lengkap sudah musibah menimpa umat Islam di negeri ini dalam bidang kesehatan. Selain pengelolaan JKN yang masih full ribawi – yang haram-pun menjadi kewajiban,
ternyata dari 30,000-an obat yang beredar di masyarakat hanya 22 yang
bersertifikat halal atau hanya 0.07 % ! Musibah semacam ini terjadi
karena umat yang mayoritas ini tidak memegang kendali kekuasaan -
kekuasaan ekonomi yang saya sebut Tiga Pilar Ekonomi.
Jum'at, 6 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setelah sampai buku ke 12 dicetak oleh para penerbit professional, buku saya yang ke 13 dengan judul : Kebun Al-Qur-an, Jalan Menuju Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur – saya buat dalam bentuk e-book saja supaya bisa digratiskan dan bisa menyebar lebih cepat ke masyarakat secara luas. Buku itu kini sudah bisa di-download melalui scribd atau bagi yang familiar bisa juga dengan menggunakan Google drive.
Rabu, 4 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Belum
lama ini berkunjung ke Startup Center komunitas (calon) pengusaha yang
anggotanya sudah sangat besar, konon mencapai 10,000 anggota. Dari
audiensi tentang permasalahan yang dihadapi mereka, nampaknya modal-lah
permasalahan yang paling menonjol di antara mereka. Tanpa mereka sadari,
dengan jumlah anggota yang begitu besar sebenarnya solusi itu ada di
dalam komunitas itu sendiri. Solusi ini saya menyebutnya sebagai solusi
tiga sisi.
Selasa, 3 Desember 20`13
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang
kakek sedang mengajari cucuya untuk membuat kapal, pertama yang dia
lakukan adalah mengajak cucu tersebut pergi ke hutan untuk mencari
pohon-pohon kayu yang paling baik. Dia mengajari cucu tersebut untuk
melihat detil setiap pohon kayu yang akan cocok untuk setiap bagian
kapal. Untuk dak kapal dibutuhkan kayu yang lurus, untuk lambung kapal
dibutuhkan kayu dengan lengkungan yang sesuai dan untuk tiang layar
dibutuhkan kayu-kayu yang tinggi.
Jum'at, 29 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Masyarakat
Jakarta hari-hari ini dihebohkan oleh berita tertangkapnya seorang
pengemis dengan uang tunai Rp 25,448,000. Menurut Kasi Rehabilitasi
Sudin Sosial Jakarta Selatan, uang ini adalah hasil mengemis selama 15
hari. Artinya si pengemis ini memiliki penghasilan hampir Rp 1.7 juta
per hari atau lebih dari Rp 50 juta sebulan – bebas pajak pula. Ini
kurang lebih setara dengan penghasilan manager atau bahkan general
manager perusahaan-perusahaan menengah atas di Jakarta !
Kamis, 28 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ternyata
bukan hanya agama kita Islam yang menolak kapitalisme itu, orang
Nasrani-pun menolaknya. Setidaknya ini terungkap dari serangan Paus
Francis dalam pernyataannya sepanjang 84 halaman yang dikeluarkan dua
hari lalu. Dalam pernyataan keras tersebut, Paus menyebut kapitalisme
yang tidak terkendali telah menciptakan tirani baru. Ekonomi ekslusif dan ketidak setaraan kapitalisme bahkan bisa membunuh.
Rabu, 27 November 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pasti
bukan kebetulan kalau negara-negara besar di dunia membiayai belanja
negaranya dengan hutang, karena mereka hidup besar pasak dari tiang.
Amerika misalnya berhutang sekitar 31 % dari pendapatannya, Jepang 21 %,
Inggris 17 %, Canada 12%, Perancis 10%, Italy 8% dan Jerman 2 %. Hanya
negara kecil atau yang kaya sumber daya alam yang mengalami surplus
dalam anggarannya seperti Kuwait 52 %, Norwegia 25 % dan UAE 16 %. Bagaimana dengan kita ?