Mengelola Life Cycles Dengan Warfare Strategy

 Ahad, 31 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bahwasanya roda kehidupan itu terus berputar kadang kita di atas kadang di bawah – itu benar adanya. Sehingga dalam dunia usaha kita mengenal life cycles baik untuk usaha itu sendiri maupun produk-produk yang dihasilkannya. Di gerakan sosial, politik maupun da’wah-pun kita juga bisa melihat pola life cycles yang sama. Lantas bagaimana kita bisa mengelolanya dengan baik ketika lagi di atas ataupun lagi dibawah ? Yang terbaik tentu dengan mengikuti petunjukNya, salah satunya adalah melalui warfare strategy dari peperangan demi peperangan yang dilakukan di jaman Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. 

MENJADI Lebih Dari Sekedar MEMILIKI

Jum'at, 29 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ketika kita masih polos di waktu kecil dahulu, rata-rata kita punya cita-cita yang tinggi untuk kelak ingin MENJADI apa saja yang kita bisa bayangkan saat itu. Ketika cita-cita itu nyaris tercapai, kita selesai kuliah – justru saat itulah kebanyakan cita-cita untuk MENJADI itu buyar – kita berubah pragmatis dan cita-cita untuk MENJADI (being) itu berubah ke sekedar ingin MEMILIKI (having). Karena manusia dewasa kebanyakan fokus untuk MEMILIKI bukan fokus untuk MENJADI, maka dari sinilah pangkal begitu banyak persoalan dalam hidup ini muncul. 

Seamless Life

Rabu, 27 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal riba, riswah,
Kebanyakan manusia jaman ini hidup sepotong-sepotong dengan  penuh sambungan di sana-sini, kadang sambungan itu dipaksakan nyambung meskipun tidak bisa sambung. Sambungan-sambungan itu bisa terjadi pada rentang aktifitas di usia yang sama, maupun di rentang usia yang berbeda. Bisakah kita membuat hidup kita seamless – hidup mulus tanpa sambungan atau tanpa kelim ? insyaAllah bisa bila kita menggunakan petunjuk yang benar.

Sometimes You Win, Sometimes You Learn

 Senin, 25 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tidak selamanya apa yang kita usahakan atau perjuangkan itu membawa keberhasilan atau kemenangan, adakalanya kita gagal atau kalah. Kegagalan atau kekalahan sebenarnya adalah hal yang biasa, karena umumnya kegagalan inilah yang lebih sering kita hadapi ketimbang keberhasilan. Maka sikap ketika kita menghadapi kegagalan atau kekalahan itulah yang akan membedakan kita, apakah kita seorang yang kalah (loser) atau seorang pemenang sejati (winner).  Bagi pemenang sejati, Anda hanya mengenal dua hal yaitu kadang Anda menang terkadang pula Anda harus belajar – sometimes you win, sometimes you learn.

Solusi Di Selembar Kertas

Kamis, 21 Agustus 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam tulisan sebelumnya saya mengungkapkan bagaimana masyarakat semut dengan kecerdasannya yang terbatas bisa menyelesaikan masalah-masalah besar mereka. Kuncinya ada pada komunikasi yang sederhana melalui pheromones, suara dan sentuhan – yang dipahami oleh semua anggota masyarakat semut. Saya mencoba menggunakan pendekatan komunikasi yang sederhana tersebut untuk menawarkan solusi bagi berbagai persoalan besar umat dan bangsa ini.