Rabu, 1 Oktober 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Meskipun ilmu tentang seluk beluk air dan pengelolaannya atau yang disebut hydrology sudah
dipelajari di hampir seluruh peruguruan tinggi teknik dan juga
pertanian, kita masih seolah belum berdaya mengelola air ini untuk
kehidupan yang lebih baik. Ketika kemarau tiba seperti sekarang ini
setidaknya sudah ada 86 kabupaten/kota di 20 provinsi di negeri ini yang
mengalami kekeringan. Maka inilah waktunya kita harus mau belajar ilmu
satu lagi, yaitu mengelola air dengan petunjukNya dan sunnah nabiNya
Manusia Yang (Tidak ) Belajar
Selasa, 30 September 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Deadline harian Republika hari ini (30/09/2014) adalah “Jakarta Mulai Sulit Air”, bisa ditebak sekitar 3 – 4 bulan dari sekarang akan ada headline yang berjudul sebaliknya “Jakarta Lumpuh Dikepung Banjir” . Dua kondisi ekstrem yang biasanya hanya berjarak 3-4 bulan saja di Jakarta, dan ini terus berulang. Masalah yang sebenarnya nampak sederhana, namun belum juga teratasi meskipun gubernur berganti gubernur entah yang ke berapa kalinya. Mengapa demikian ? Karena manusianya belum juga mau belajar.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Deadline harian Republika hari ini (30/09/2014) adalah “Jakarta Mulai Sulit Air”, bisa ditebak sekitar 3 – 4 bulan dari sekarang akan ada headline yang berjudul sebaliknya “Jakarta Lumpuh Dikepung Banjir” . Dua kondisi ekstrem yang biasanya hanya berjarak 3-4 bulan saja di Jakarta, dan ini terus berulang. Masalah yang sebenarnya nampak sederhana, namun belum juga teratasi meskipun gubernur berganti gubernur entah yang ke berapa kalinya. Mengapa demikian ? Karena manusianya belum juga mau belajar.
Sustainable Growth In 3 D
Sabtu, 27 September 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Awalnya ada ibu dan bapak saya, lahir dari keduanya 11 orang anak dan dari sini kemudian lahir 28 cucu, dari cucu ini kemudian terlahir ‘baru’ 11 orang cicit. Dari sepasang manusia, dalam waktu kurang dari satu abad telah lahir 50 orang baru di dunia ini. Pertanyaannya adalah bagaimana semua akan terus bisa makan, berpakaian, punya tempat tinggal dan memenuhi perbagai kebutuhan lainnya di bumi yang sama – yang tidak bertambah luas ? Itulah mengapa ada tugas bagi manusia yang terlahir dari bumi ini untuk memakmurkannya !
Oleh: Muhaimin Iqbal
Awalnya ada ibu dan bapak saya, lahir dari keduanya 11 orang anak dan dari sini kemudian lahir 28 cucu, dari cucu ini kemudian terlahir ‘baru’ 11 orang cicit. Dari sepasang manusia, dalam waktu kurang dari satu abad telah lahir 50 orang baru di dunia ini. Pertanyaannya adalah bagaimana semua akan terus bisa makan, berpakaian, punya tempat tinggal dan memenuhi perbagai kebutuhan lainnya di bumi yang sama – yang tidak bertambah luas ? Itulah mengapa ada tugas bagi manusia yang terlahir dari bumi ini untuk memakmurkannya !
Pekerjaan-Pekerjaan Yang Diperintahkan
Jum'at, 26 September 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Para aktivis lingkungan dan perubahan iklim berpendapat bahwa dunia ini bisa diperbaiki dengan tiga hal yaitu penggunaan renewable energy, industrial efficiencies dan perbaikan pada apa yang mereka sebut AFOLU (Agriculture, Forestry and Other Land Uses). Saya lebih suka menggunakan referensi lain yang lebih baku dan lebih mudah untuk bisa dilakukan siapa saja - termasuk orang kebanyakan seperti kita - yaitu dengan apa yang saya sebut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang diperintahkan.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Para aktivis lingkungan dan perubahan iklim berpendapat bahwa dunia ini bisa diperbaiki dengan tiga hal yaitu penggunaan renewable energy, industrial efficiencies dan perbaikan pada apa yang mereka sebut AFOLU (Agriculture, Forestry and Other Land Uses). Saya lebih suka menggunakan referensi lain yang lebih baku dan lebih mudah untuk bisa dilakukan siapa saja - termasuk orang kebanyakan seperti kita - yaitu dengan apa yang saya sebut melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang diperintahkan.
Istighfar Yang Membawa Kemakmuran
Rabu, 24 September 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sebagai individu terkadang kita merasa sudah bekerja ekstra keras siang dan malam, tetapi hasil belum seperti yang kita harapkan – kemakmuran belum juga kunjung datang. Dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara-pun demikian, para pemimpin dan wakil rakyat ketika berkampanye selalu menjanjikan kemakmuran ke rakyatnya – lagi-lagi mayoritas janji-tinggal janji – kemakmuran masih jauh panggang dari api. Apa yang salah ? apa ada yang kurang ? Kemungkinan besar yang kurang itu adalah istighfar !
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sebagai individu terkadang kita merasa sudah bekerja ekstra keras siang dan malam, tetapi hasil belum seperti yang kita harapkan – kemakmuran belum juga kunjung datang. Dalam kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara-pun demikian, para pemimpin dan wakil rakyat ketika berkampanye selalu menjanjikan kemakmuran ke rakyatnya – lagi-lagi mayoritas janji-tinggal janji – kemakmuran masih jauh panggang dari api. Apa yang salah ? apa ada yang kurang ? Kemungkinan besar yang kurang itu adalah istighfar !
Tugas Yang (Tidak) Kita Lalaikan…
Senin, 22 September 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Diciptakannya kita umat manusia oleh Allah adalah untuk beribadat menyembah kepadaNya dan mengesakanNya, bersamaan dengan itu kita juga ditugaskan untuk menjadi khalifah yang memakmurkan bumiNya (‘imarah al-ardh). Tugas yang pertama sudah begitu banyak menjadi perhatian dalam pendidikan, dakwah dan penyiapan sarana-sarananya. Tetapi bagaimana dengan tugas yang kedua ini ? jangankan pendidikan dan sarananya, sebagian besar kita malah tidak merasa mendapatkan tugas tersebut – kita salah menduga bahwa itu tugas orang lain – bukan tugas kita.
Oleh: Muhaimin Iqbal
Diciptakannya kita umat manusia oleh Allah adalah untuk beribadat menyembah kepadaNya dan mengesakanNya, bersamaan dengan itu kita juga ditugaskan untuk menjadi khalifah yang memakmurkan bumiNya (‘imarah al-ardh). Tugas yang pertama sudah begitu banyak menjadi perhatian dalam pendidikan, dakwah dan penyiapan sarana-sarananya. Tetapi bagaimana dengan tugas yang kedua ini ? jangankan pendidikan dan sarananya, sebagian besar kita malah tidak merasa mendapatkan tugas tersebut – kita salah menduga bahwa itu tugas orang lain – bukan tugas kita.
Roadmap Dari Uhud
Jum'at, 19 September 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setiap musim haji seperti ini ratusan ribu umat muslimin Indonesia menunaikan ibadah haji, dan di antara tempat yang selalui diziarahi jamaah haji atau umrah adalah gunung Uhud. Juga di dekatnya, menghadap gunung Uhud ini dengan skala yang jauh lebih kecil adalah yang disebut bukit para pemanah. Di antara dua tempat ini, pernah terjadi peristiwa yang luar biasa – yang bila umat ini bisa belajar dari peristiwa tersebut – umat ini akan bener-bener bisa menjadi umat yang tertinggi dalam segala bidang. Kok bisa ?
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setiap musim haji seperti ini ratusan ribu umat muslimin Indonesia menunaikan ibadah haji, dan di antara tempat yang selalui diziarahi jamaah haji atau umrah adalah gunung Uhud. Juga di dekatnya, menghadap gunung Uhud ini dengan skala yang jauh lebih kecil adalah yang disebut bukit para pemanah. Di antara dua tempat ini, pernah terjadi peristiwa yang luar biasa – yang bila umat ini bisa belajar dari peristiwa tersebut – umat ini akan bener-bener bisa menjadi umat yang tertinggi dalam segala bidang. Kok bisa ?
Langganan:
Postingan (Atom)