Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada hikmah besar dibalik ketertinggalan rata-rata penduduk Indonesia dalam mengkonsumsi daging – yang menurut FAO hanya mencapai 12.9 kg/th/kapita sementara rata-rata penduduk dunia mengkonsumsi 41.9 kg/th/kapita. Dalam pergeseran fokus sumber protein dari hewani ke nabati, rata-rata kita akan jauh lebih siap ketimbang penduduk-penduduk negeri lain. Kita sudah terbiasa lebih banyak mengkonsumsi protein nabati ketimbang hewani – sementara penduduk-penduduk negeri lain masih harus belajar !