Senin, 19 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada
dua hal yang mendorong harga emas naik hampir 8.5 % dalam satu bulan
terakhir dan bisa saja ini berlanjut. Pertama perubahan yang dipicu oleh
ketidak stabilan baru ekonomi dunia karena merosotnya harga minyak, dan
yang kedua disebabkan oleh apa yang disebut SNB (Swiss National Bank) Black Swan –
yaitu kejadian sangat langka/tidak terduga yang dilakukan oleh otoritas
moneter Swiss. Keduanya menjadi pelajaran sangat penting bagi negeri
ini – bila tidak ingin menjadi korban dari adanya perubahan-perubahan paradigma ini.
Jum'at, 16 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Mengangkat masalah itu mudah sedangkan memberi solusi itu yang sulit. Maka setelah saya angkat potensi resiko yang tidak diketahui (unknown risks) dari sumber protein utama negeri ini yaitu kedelai, saya juga harus berusaha semaksimal mungkin memberikan solusinya. Yang immediate
adalah bagaimana se-segera mungkin masyarakat bisa makan tahu dan tempe
yang bebas GMO. Bagi yang sudah merasa membutuhkan ini – Anda bisa
mulai mengkonsumsi Tahu Tempe DIY – yaitu Tahu Tempe Do It Yourself !
Rabu, 14 Januari 2015
Oleh: Muhaimin iqbal
Setelah kita belajar bersama bahaya makanan yang berbahan baku tanaman GMO,
lantas apa yang bisa kita lakukan ? Apakah kita akan berhenti makan
tahu dan tempe – makanan berprotein tinggi yang paling populer dan
terjangkau oleh masyarakat luas di negeri ini ? Bukan ini solusinya.
Justru kita harus menjadikannya ini peluang bagi negeri ini untuk
swasembada protein, juga peluang bagi kita semua untuk membangun usaha,
menciptakan lapangan kerja secara massal sekaligus memperbaiki kwalitas
generasi yang akan datang.
Senin, 12 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kita sering mendengar istilah you are what you eat –
Anda tergantung dari apa yang Anda makan. Kalimat yang sering digunakan
untuk iklan makanan ini sebenarnya bisa menjadi sangat menarik apabila
kita pahami makna yang sesungguhnya. Bahwa kita sangat dipengaruhi oleh
apa yang kita makan, maka Allah-pun memerintahkan kita untuk
memperhatikan makanan kita (QS 80 : 24). Kalau saja kita bener-bener
melaksanakan satu perintah ini, kita akan rela mati-matian untuk
memperjuangkan swasembada pangan kita sendiri. Mengapa ?
Sabtu, 10 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Alhamdulillah sekolah yang mengutamakan Iman, Al-Qur'an dan Kemandirian – Kuttab Al-Fatih yang kami rintis hampir tiga tahun lalu, kini
telah hadir di 10 kota. Bahkan kini telah dilengkapi juga tingkat
lanjutannya Madrasah Al-Fatih yang target lulusannya hafal Al-Qur’an 30
Juz, hafal sekitar 1,500 hadits-hadits utama dan mandiri di usia belia
(sekitar 18 tahun). Dengan lebih dari 100 orang guru yang
telah bergabung dan masih sekitar 150 lagi dalam proses pendidikan,
itupun belum cukup untuk mengakomodasi semua minat masyarakat – oleh
sebab itu yang ingin mendaftarkan anaknya harap bergegas.
Jum'at, 9 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Food security atau keamanan pangan yang kini menjadi issue global
perlu diwaspadai dan disikapi secara cerdas. Salah sikap akan
menyebabkan salah tindak, sehingga upaya untuk membangun ketahanan
pangan bisa salah sasaran. Problem Indonesia yang utama di bidang
keamanan pangan ini sebenarnya bukan pangan secara keseluruhan, tetapi
pangan secara specific – yaitu utamanya protein. Maka top priority – yang berarti juga top opportunity – seharusnya lebih fokus pada produksi protein ini.
Kamis, 8 Januari 2015
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sebenarnya
ada petunjuk yang sangat detil dan jelas untuk setiap problem kehidupan
kita, hanya saja kita sering abai terhadap petunjuk tersebut. Dalam hal
pangan misalnya, negeri agraris yang sudah hampir berusia 70 tahun ini
masih jungkir-balik untuk sekedar memenuhi kebutuhannya sendiri saja
yang belum juga kesampaian – apalagi membantu orang lain yang negerinya
gersang. Lantas bagaimana seharusnya kebutuhan mendasar kita dalam hal pangan ini dipenuhi ?