Rabu, 25 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila ada satu institusi yang akhir-akhir ini paling banyak dikambing hitamkan di seluruh dunia untuk kelesuan
ekonomi, jatuhnya harga saham, jatuhnya nilai tukar mata uang dan juga
bahkan jatuhnya harga emas dunia – maka institusi itu pastilah the Fed – bank sentralnya Amerika. Anda bisa baca di seluruh media ekonomi dunia, maka seolah the Fed adalah aktor tunggal dari gonjang-ganjing bursa
saham, pasar modal dan pasar uang itu. Seandainya toh benar bahwa the
Fed itu adalah kambing hitam ekonomi dunia, pertanyaannya adalah lha kok mau kita dipermainkan oleh mereka ?
Sabtu, 21 Se[tember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Temuan
sederhana peradaban manusia yang manfaatnya luar biasa adalah cermin,
dengannya kita bisa melihat yang tidak terlihat oleh mata kita secara
langsung. Dengan cermin istri kita bisa berdandan cantik, dengan cermin
dokter gigi bisa melihat letak gigi yang tersembunyi, dengan cermin kita
bisa mengemudikan mobil tanpa harus sering-sering menoleh ke belakang.
Maka ketika baru-baru ini mengunjungi bagian negeri ini yang sangat
minus, saya seperti lagi melihat sebuah cermin tentang negeri ini.
Jum'at, 20 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di awal krisis kedelai empat bulan lalu saya pulang kampung dengan
menenteng satu tas berisi benih koro pedang – tidak lebih dari 20 kg –
karena kalau di atas itu tangan saya tidak kuat menentengnya. Pekan lalu
saya pulang kampung lagi ikut melakukan panen perdananya. Dari panenan
yang MAA SYAA ALLAH, LAA QUWWATA ILLAA BILLAH –
kalau ditanam lagi menjadi benih, insyaAllah cukup untuk luas lahan
20-25 hektar tanaman koro pedang. Tetapi siapa yang akan melakukannya ?
Selasa, 17 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di
antara surat-surat panjang yang ada di Al-Qur’an yang sudah sangat
banyak dihafal di negeri ini antara lain adalah Surat Yaasiin, Surat
Al-Waaqiah dan Surat Al-Mulk. Bila saja dua langkah pertama interaksi
dengan Al-Qur’an ini (membaca dan menghafalkan) dilanjutkan dengan tiga
langkah berikutnya yaitu memahami, mengamalkan dan mengajarkan – maka
insyaAllah negeri adil makmur, gemah ripah loh jinawi – Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur itu bisa terwujud mulai dari surat-surat andalan ini.
Senin, 16 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sebuah
masalah besar sekaligus peluang besar pagi ini muncul dalam iklan PT.
Pertamina (Persero) di sejumlah media masa. Iklan tersebut adalah
pencarian +/- 3.3 juta KL/tahun bahan bakar biodiesel untuk menekan
volume BBM impor. Iklan ini merupakan symptom dari masalah
besar karena mengindikasikan betapa tidak siapnya negeri ini memenuhi
kebutuhan energi rakyatnya. Di sisi lain problem bahan bakar ini juga
menjadi peluang besar bagi para pihak yang siap menjawab tantangan
kebutuhan energi untuk negeri dengan sekitar 250 juta penduduk ini.
Kamis, 12 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sampai
kemarin di beberapa daerah, perajin tahu tempe masih mogok produksi.
Akibatnya para tukang gorengan juga terpaksa berhenti berjualan,
menu-menu utama di warung-warung Tegal-pun ikut absen. Demikian pula
tukang ketoprak, rujak cingur dan sejumlah makanan tradisional lainnya.
Sebuah ecosystem perekonomian terganggu di salah satu mata
rantainya yaitu kedelai, padahal kemungkinan kedelai memang bisa hilang
dari Indonesia atau setidaknya tidak terjangkau bila tidak segera
dicarikan solusinya.
Selasa, 10 September 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sejak menulis Visi Untuk Negeri : Baldatun Thayyibah ,
pertanyaan yang terus datang dan menghantui adalah bagaimana
mewujudkannya. Maka hari-hari ini team kami mengadakan perjalanan Wikitani Tour de Jawa,
untuk memetakan kira-kira seberapa jauh kondisi kita kini dengan visi
tersebut. Hasilnya mengejutkan, ternyata ada daerah yang sudah sangat
dekat berjalan ke arah sana ! Siapa mereka ?