Rabu, 3 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setelah ide yang awalnya digagas di situs ini iGrow memenangi juara pertama Startup Asia Arena , challenge berikutnya
adalah mengimplementasikan sedemikian rupa agar ide ini bener-bener
bisa diwujudkan menjadi sebuah usaha yang berkelas Asia atau bahkan
dunia. Bersamaan dengan implementasi tersebut, tidak ada salahnya milestone juara tersebut bisa mulai di- share untuk diambil manfaat sebesarnya bagi lahirnya ide-ide besar berikutnya yang melibatkan Anda semua pembaca situs ini.
Selasa, 2 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dari
APBN 2015 yang sebesar Rp 2,039 trilyun (dua kuadriliun tiga puluh
sembilan trilyun), Departemen Pertanian hanya memiliki anggaran belanja
sekitar Rp 15.9 trilyun atau kurang dari 0.8 % - bandingkan misalnya
dengan Departemen Pendidikan yang memiliki anggran belanja sampai Rp 409
trilyun atau lebih dari 20%. Asumsinya bila keberhasilan program
pendidikan dan pertanian berbanding lurus dengan anggarannya
masing-masing, kita akan melahirkan generasi yang cerdas tetapi tidak bisa makan atau kurang gizi – apa mungkin ?
Senin, 1 Desember 2014
Oleh: muhaimin Iqbal
Dua
pekan lalu pemerintah menetapkan harga baru BBM dalam negeri yang
menyengat rakyat. Meskipun langkah ini bisa dipahami, tak urung beban
hidup memang menjadi lebih berat bagi sebagian rakyat yang mobile
seperti kita-kita pada umumnya. Tetapi masalahnya yang lebih mendasar
adalah apakah kita akan terus begini ? terus tergantung pada satu sumber
energi (minyak) dan satu source (pemerintah) ? mestinya tidak, mestinya kita bisa mulai berbuat !
Jum'at, 28 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada bulan Ramadhan lalu kami menggagas gerakan “Menanam Pohon, Melestarikan Kehidupan” yang kami beri nama iGrow.
Project yang dibidani oleh Startup Center – Depok ini Alhamdulillah
benar-benar bisa berjalan setelah systemnya dikembangkan oleh Badr
Interactive dalam tempo kurang dari tiga bulan. Setelah diluncurkan awal September lalu kurang
dari tiga bulan berikutnya pula – tepatnya kemarin (27/11/14) project
iGrow ini Alhamdulillah menjadi pemenang pertama di Startup Arena Asia
2014.
Kamis, 27 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila
Silicon Valley kini tidak hanya dunianya para penggila IT, tetapi juga
para pengembang dan penemu makananan jenis baru yang disebut Food 2.0 –
demikian pula kami di Startup Center Depok. Hanya fokusnya yang jelas
berbeda, bila mereka berusaha men-syntesa makanan dari zat-zat dasarnya,
‘daging’ tidak harus dari hewan misalnya – kami justru berusaha
mengembalikan semua makanan ke fitrahnya. Akses terhadap sumber-sumber
produksi makanan yang mereka arahkan untuk terkonsentrasi pada para
pemilik modal dan teknologi, kami justru berusaha mengembalikannya ke
rakyat kebanyakan.
Selasa, 25 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seolah menjadi trend, sehari setelah saya menulis In Search of New Food, harian
nasional Kompas (24/11/14) di halaman utamanya menulis tentang Pangan
2.0 atau lebih luas dikenal dengan Food 2.0. Intinya hampir sama, semua
pencarian (sumber) pangan baru ini di-trigger oleh kegalauan
terhadap kelangsungan ketersediaan pangan bagi kita kini dan generasi
mendatang. Bedanya adalah apa yang mendasari kegalauan tersebut, mereka
galau dan kita-pun galau – tetapi penyebabnya berbeda !
Ahad, 23 Nopember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bulan
April lalu ketika Duta Besar AS mengunjungi Rumah Tempe Indonesia di
Bogor, dia mengungkap dengan enteng fakta yang sesungguhnya luar biasa.
Dia mengaku : “90 % kacang kedelai yang digunakan bahan baku tempe
dan tahu Indonesia berasal dari Amerika, Indonesia adalah pangsa pasar
kedelai terbesar , tahun 2013 nilai ekspor agrikultur Amerika ke
Indonesia mencapai US$ 4.8 Milyar…” (tempo.co). Dari sumber lain (GMO-Compass) kita tahu bahwa lebih dari 90% (tepatnya 93%) produksi kedelai di Amerika adalah GMO, apa artinya ini ?