Biomass Economy…

Rabu, 27 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sejak konferensi tingkat tinggi Rio+20 dua tahun lalu, dunia seolah baru sadar akan pentingnya menjaga bertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ekonomi yang mengandalkan sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara disadari tidak akan bisa berkelanjutan, maka dunia rame-rame mengejar ekonomi baru yaitu green economy atau ekonomi hijau – ekonomi yang mengandalkan sumber daya dari tanam-tanaman, maka ini juga disebut Biomass Economy atau Ekonomi Biomassa. Siapa yang berpeluang unggul di era Biomass Economy ini ?

Golongan Kanan Yang Memberi Makan …

Selasa, 26 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di situs resminya Food and Agricultural Organization (FAO), ada dimuat sebuah dokumen yang berjudul “Feeding The World” – memberi makan bagi dunia. Yang menarik dalam dokumen tersebut terungkap bahwa, bila produksi makanan di seluruh dunia didistribusikan merata – maka setiap orang di dunia  akan mendapatkan jatah 5,359 kcal/ hari. Padahal kebutuhan calorie rata-rata menurut UK Health Department misalnya bagi wanita hanya 1,940 kcal/hari dan 2,550 kcal/hari untuk pria. Jadi produksi makanan di dunia sebenarnya cukup untuk memberi makan lebih dari dua kali penduduk dunia saat ini !

Mengelola Yang Cukup…

Senin, 25 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ketika Thomas Malthus mengeluarkan teorinya (1798) bahwa populasi dunia tumbuh secara deret ukur (1,2,4, 8 dst…) sedangkan sumber daya kehidupan tumbuh secara deret hitung (1,2,3,4 dst…), saat itu penduduk dunia belum mencapai 1 Milyar. Gara-gara teori tersebut, timbul pemikiran yang ganjil dari Thomas Malthus ini – bahwa tidak ada gunanya mengentaskan kemiskinan – karena bila si miskin tambah makmur, dia akan menambah anak dan problem kekurangan sumber daya kehidupan akan semakin serius.

Solusi Benang Merah…

 Ahad, 24 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang yang konon genius serba bisa yang dikenal dengan nama Leonardo Da Vinci – pelukis, penulis, ahli matematika, botani, dlsb – pernah berbagi bagaimana dia menghasilkan karya-karyanya : “Berdiam diri memperhatikan pola di alam, debu bekas pembakaran, awan di langit, kerikil di pantai…bila dilihat secara cermat akan menghasilkan temuan yang luar biasa…”. Dia lahir ketika Islam masih menguasai Eropa dari Spanyol (1452), dia besar sampai meninggal di era puncak kejayaan Kekhalifahan Turki Usmani (1519). Apakah ada hubungannya ?

Proses Bukan Hasil…

Jum'at, 22 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang anak laki-laki bermain di tepi pantai, di terik matahari berjam-jam dia membuat istana pasir yang indah. Setelah selesai dia menikmati sejenak karyanya, kemudian melihat di kejauhan datanglah ombak besar. Blaaas, ombak menyapu habis hasil jerih payahnya. Anak laki-laki ini bersorak gembira ketika hasil karyanya disapu habis oleh ombak. Kok dia bisa gembira ? Karena dia tahu ombak pasti datang , dia tahu bahwa dia hanya bermain sesaat !

Bertani Di Abad Wiki…

Kamis, 21 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Salah satu cara untuk membangkitkan optimism itu adalah bila kita bisa mengubah suatu kelemahan menjadi kekuatan. Di bidang pertanian misalnya, negeri agraris yang ijo royo-royo ini masih sering dihantui dengan sejumlah kelemahan, misalnya pada ukuran kepemilikan lahan yang terlalu kecil untuk dikelola secara ekonomis, posisi tawar petani yang lemah, serbuan produk pertanian impor dlsb. Tetapi semua kelemahan ini sangat mungkin bisa diubah menjadi kekuatan, bila kita bisa merubah paradigma bertani kita.

Sang Pemimpin…

Rabu, 20 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Suatu saat ada pohon besar rubuh menghalangi jalan, seorang komandan mengerahkan prajuritnya untuk menyingkirkan pohon tersebut. Sekuat tenaga prajurit tersebut berusaha mengangkat, pohon tersebut tetap tidak bergerak. Seorang penunggang kuda yang hendak lewat bertanya kepada sang komandan : “ mengapa kamu tidak ikut mengangkatnya ?” jawab komandan : “itu tugas mereka, bukan tugasku !”.

Sudut Pandang Asset Atau Liability…?

Selasa 19 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Rasanya belum kering keringat rakyat Jakarta dari kerja keras membersihkan dan membangun bekas-bekas kerusakan karena banjir, rasanya juga baru kemarin kita membaca kebanggaan pemda DKI bersama BPPT – yang merasa berhasil memodifikasi cuaca dengan menggiring hujan ke laut. Hari-hari ini kita sudah membaca krisis air di Jakarta yang nampaknya sangat serius, beritanya ada di headline Kompas (19/03/13). Apa yang salah ?

Bekerja Apa Kita Nanti…?

Senin, 18 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Setelah tulisan saya sebelumnya dengan judul “Makan Apa Kita Nanti ?”, ada yang menggelitik saya untuk menulis lanjutannya yang tidak kalah pentingnya yaitu tulisan yang berjudul “Bekerja Apa Kita Nanti ?” ini. Secara umum makanan kita sangat erat hubungannya dengan pekerjaan kita. Karena orang harus bekerja untuk bisa makan, maka dalam suatu ecosystem perekonomian – harus ada pekerjaan cukup agar masyarakatnya juga bisa makan cukup. Solusi kecukupan pangan tidak bisa lepas dari solusi kecukupan lapangan kerja.

Makan Apa Kita Nanti…?

Jum'at, 15 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Awalnya kita makan nasi dengan tahu dan tempe, ketika harga kedelai melonjak sebagian kita melirik daging. Tetapi yang baru dilirik inipun melonjak hingga tidak terkejar, maka mayoritas kita back to basic – apa saja dengan keahlian orang Nusantara membuat bumbu-bumbuan – makanan tersebut menjadi enak. Sayangnya bahan utama yang membuat enak seluruh masakan ini – yaitu bawang merah dan bawang putih – ikut-ikutan melonjak pula, betapa repot urusan makanan ini.

Mobile Competition Untuk Efisiensi Pasar…

 Kamis, 14 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang ekonom terkenal tahun 1970-an Eugene Fama memperkenalkan teorinya tentang konsep efisiensi pasar. Teorinya sendiri njlimet tetapi intinya bahwa harga suatu barang adalah cermin dari ketersediaan informasi yang relevan tentang barang tersebut. Dengan teori ini sebenarnya akan mudah kita memahami atau bahkan mengatasi krisis-krisis harga yang selalu berulang di masyarakat seperti krisis harga kedelai, harga daging dan kini harga bawang putih.

Rumah Sakit Bersalin…


Selasa, 12 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal


Menurut estimasinya World Bank, rasio kematian ibu pada proses melahirkan di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu di angka 220 meninggal dari setiap 100,000 kelahiran hidup. Di negara-negara yang akses layanan kesehatan masyarakatnya bagus, angka ini bisa ditekan menjadi sangat rendah – seperti di Singapore misalnya, angka rasio ini hanya 3 meninggal dari 100,000 kelahiran hidup !. Melahirkan sebuah usaha adalah mirip dengan proses melahirkan bayi tersebut, resiko menjadi sangat tinggi manakala ‘akses layanan kesehatan’-nya tidak memadai.

Mobile Computing Revolution…

Senin, 11 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

 
Awalnya adalah revolusi pertanian yang terjadi sekitar 12,000 tahun lalu, pada revolusi pertama ini yang berubah adalah kehidupan nomaden para pemburu dan pengumpul hasil alam menjadi petani yang menetap pada suatu daerah. Kemudian revolusi industri yang terjadi sekitar 400 tahun terakhir yang mengantarkan kita kehidupan modern abad 20. Di akhir abad 20 sampai kini, kita sedang menyaksikan revolusi baru yaitu Mobile Computing Revolution atau Revolusi Komputasi Bergerak. Apa yang sedang dan akan berubah secara besar kali ini ?

Melawan Kebatilan Yang Terorganisir…

Ahad, 10 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ungkapan bahwa “…kebatilan yang terorganisir rapi akan mengalahkan kebenaran yang tidak terorganisir…” itu nampaknya termanifestasi dalam penguasaan ekonomi dunia. Umat yang memiliki konsep ekonomi syariah ini belum banyak bisa mewarnai ekonomi negeri ini apalagi ekonomi dunia. Sementara itu dengan keserakahannya dan dengan diam-diam zionis Yahudi terus mencengkeram ekonomi dunia sampai negeri ini. Pertanyannya adalah bagaimana mereka melakukannya ? dan bagaimana pula kita akan melawannya

Indonesia Startup Center…

Jum'at, 8 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Alhamdulillah berdasarkan datanya World Bank Indonesia maju selangkah – dalam makna harfiah, bener-bener selangkah – dalam hal kemudahan usaha. Bila tahun lalu kita berada di ranking 129 dari 183 regara, tahun ini kita berada di ranking 128 dari 185 negara. Kita masih satu langkah di belakang Ethiopia (127) dan satu langkah di depan Bangladesh (129). Tetapi sulitnya memulai usaha baru seperti yang tercermin di ranking kita tersebut, insyaAllah akan segera teratasi dengan lahirnya apa yang kami sebut Indonesia Startup Center (ISC).

Empat Cerita…

Rabu, 6 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Salah satu Ustadz saya setiap Jum’at mengingatkan saya dan juga nampaknya seluruh muridnya yang ter-record di Blackberry beliau, untuk mewaspadai fitnah Dajjal dengan menghafal 10 ayat pertama surat Al-Kahfi. Yang menarik adalah mengapa surat Al-Kahfi ? ternyata didalamnya ada empat cerita yang bisa menjadi survival kit bagi umat akhir jaman ini.

Transformasi Gerai Dinar…

Kamis, 7 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tanpa terasa sudah lebih dari lima tahun situs ini hadir sejak kemunculannya pertama dalam bentuk blog akhir 2007. Awalnya dimaksudkan untuk meng-edukasi masyarakat tentang Dinar – Dirham, Investasi dan Ekonomi Syariah. Namun dalam perkembangannya, mayoritas tulisan di situs ini berubah menjadi tentang entrepreneurship dan dunia usaha pada umumnya. Tentu ini bukan karena kebetulan, tetapi memang sudah seharusnya kesanalah kita menuju.

Merdeka Dengan Bergandengan Tangan…

Selasa. 5 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada tahun 1939 Josef Stalin mengadakan perjanjian rahasia dengan Adolf Hittler untuk menguasai tiga negara di sekitar laut Baltic yaitu Estonia, Latvia dan Lithuania. Dalam kekuasaan Uni Soviet, penduduk di negara-negara tersebut dilarang mengibarkan benderanya dan bahkan juga dilarang menyanyikan lagu kebangsaannya. Baru 50 tahun kemudian (1989) penduduk di negara-negara tersebut bisa merdeka. Dengan apa mereka merdeka ? tanpa perang dan tanpa perundingan – mereka merdeka dengan secara harfiah penduduknya bergandengan tangan satu sama lain.

Negeri Tanpa Hutang…

Senin, 4 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Pada tahun 2020 – tujuh tahun dari sekarang - menurut situsnya Permanent Culture Now, kekuatan-kekuatan ekonomi besar yang mendominasi dunia saat ini akan dibebani oleh hutang yang melebihi GDP masing-masing. Karena setiap negara akan berjuang habis-habisan untuk menyelamatkan negerinya sendiri, resiko perang dagang, perang dingin sampai perang yang sesungguhnya akan sulit kita bayangkan untuk saat itu. Tetapi ada cara untuk menghentikan trend buruk ini, salah satunya adalah dengan berhenti berhutang !

Jalan Yang Lurus…

Jum'at, 1 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Bayangkan Anda berjalan atau mengemudikan mobil di jalan yang lurus dari A ke B, jalan yang tidak ada belokan dan tidak bercabang – mungkinkah Anda tersesat ?. Anda tidak mungkin tersesat, tetapi belum tentu Anda sampai ke tujuan. Sampai tidaknya Anda ke tujuan tergantung dengan fit tidaknya Anda untuk menempuh perjalanan itu dan perbekalan yang Anda miliki. Prinsip menempuh jalan lurus ini berlaku untuk seluruh aspek kehidupan kita.

Investasi Yang Aman

Ahad, 3 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Dalam dunia investasi ada ungkapan “if it is too good to be true, it may not be true…” bila suatu tawaran investasi itu terlalu indah untuk menjadi kenyataan, mungkin memang tidak nyata. Ungkapan inilah yang menjadikan banyak orang menjadi korban penipuan investasi emas dan perbagai investasi lainnya yang ramai di media akhir-akhir ini.

Makmur Dengan Menikah…

Rabu, 27 Februari 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sebuah riset di Amerika belum lama ini mengungkapkan bahwa orang-orang yang menikah dan tetap dalam pernikahannya (tidak bercerai), rata-rata empat kali lebih makmur ketimbang mereka yang tidak menikah atau bercerai di tengah jalan. Ini sekali lagi secara tidak langsung membuktikan kebenaran Al-Qur’an, yang sejak lebih dari 1400 tahun lalu sudah memberi solusi kemiskinan melalui salah satu jalannya yaitu pernikahan.

Tongkat Nabi Musa...

Oleh: Muhaimin Iqbal 

 Awalnya adalah sebuah tongkat biasa, ini tercermin dari pengakuan pemiliknya ketika ditanya : “Apakah itu yang di tangan kananmu, hai Musa?” (QS 20:17). Yang ditanya-pun menjawab : “…Ini adalah tongkatku, aku bertumpu padanya, dan aku pukul (daun) dengannya untuk kambingku, dan bagiku ada lagi keperluan yang lain padanya” (QS 20:18). Namun setelah diberi mukjizat oleh Yang Maha Kuasa, berbagai persoalan besar terselesaikan melalui tongkat ini.