Obat Galau Bagi Para (Calon) Entrepreneur…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 18 Juli 2012

Anda sudah mulai membakar kapal dan terjun ke usaha, coba ini gagal – coba itu gagal. Anda menoleh ke belakang, teman-teman Anda masih pada enak bekerja dengan gaji bulanannya, dengan fasilitas kantornya, dengan bonus tahunannya, dengan business trip-nya dlsb.dlsb. Anda mulai merindukan untuk kembali pada  the good old days - semasa jadi karyawan atau eksekutif,  Anda ingin balik bekerja di perusahaan orang lain ?. Sebelum Anda putuskan untuk melamar pekerjaan lagi, coba baca ‘obat galau’ dibawah – salah satunya insyaallah bisa menyemangati Anda untuk terus maju dan melihat jauh kedepan.

The New Depression : Bagaimana Kita Bisa Menghindarinya…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 17 Juli 2012

Ada buku baru menarik yang terbit di Singapore beberapa waktu lalu, judulnya adalah The New Depression : The Breakdown of the Paper Money Economy (Jon Wiley & Son, Singapore 2012). Penulisnya adalah Richard Duncan – Chief Economist di Blackhorse Asset Management – Singapore. Penulis yang sama 9 tahun lalu juga telah mengingatkan dunia dengan bukunya The Dollar Crises : Causes, Consequences, Cures. Dengan pengalamannya yang lebih dari seperempat abad di bidang analisa keuangan modern, pandangannya yang nyleneh menurut saya merupakan representasi dari dunia kapitalisme ribawi yang mulai kehilangan harapan.

Kapan Kita Akan Sejahtera…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 14 Juli 2012

Kalau kita ajukan pertanyaan tersebut di atas kepada pemerintah negeri ini – khususnya via departemen sosial – maka jawabannya sudah muncul di harian Republika hari ini ( 16/07/12) dalam salah satu judul berita di halaman ke 2 Indonesia Target Sejahtera 2025. Pertanyaan berikutnya dari rakyat yang awam kayak kita-kita adalah ; kok lama buanget ya ? ; Apakah rakyat sabar menunggu janji sejahtera pada tahun 2025 ? ; Apakah tidak mungkin dipercepat ? ; “ mengapa tidak 2 tahun lagi sejahtera ? dan segudang pertanyaan lain yang wajar untuk diajukan oleh rakyat yang sudah kelamaan menderita.

Green Economy : The Future We Want…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 13 Juli 2012

Di situs ini saya pernah menulis “Muzara’ah : Revolusi Hijau Yang InsyaAllah Segera Kita Mulai”, Alhamdulillah tanpa terasa – Allah telah memudahkan niat tersebut sehingga sudah ada sekitar 150,000 pohon telah kami tanam dalam kurun waktu yang belum sampai 4 tahun ini. Maka ketika bulan lalau para pemimpin dunia berkumpul di Rio de Janeiro – Brazil untuk membicarakan Green economy in the context of  sustainable development and poverty eradication, saya melihatnya sebagai sesuatu yang sangat mungkin dilakukan, hanya yang dibutuhkan adalah tidak cukup conference dan resolusi saja – yang perlu dilakukan adalah just do it – lakukan saja ! dan kini Anda-pun bisa terlibat di dalamnya.

Isu dan Informasi...


Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 12 Juli 2012
Seorang laki-laki yang kurang beruntung memiliki istri yang suka berbohong.  Suatu hari sepulang kerja di musim dingin yang sangat dingin, si lelaki menjumpai istrinya tidur di beranda rumahnya. Dia bangunkan istrinya dan bertanya, Mengapa kamu tidur diluar, di malam yang sangat dingin ini ?. Istrinya menjawab : “Aku tadi melihat seekor ular besar masuk rumah, aku tidak berani tidur di dalam rumah”. Maka si lelaki masuk rumah dan menyalakan seluruh lampu, melihat ke kolong dan membuka semua tempat-tempat yang tertutup – dia tidak menemukan apa-apa.

Peluang di G-Zero World…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 11 Juli 2012

Beberapa tahun lalu pernah ada upaya untuk menyatukan dua kekuatan raksasa dunia yaitu Amerika dan China yang dikenal sebagai G-2, tetapi gagal. Pernah pula ada upaya untuk menyatukan tiga kekuatan dunia yaitu Amerika, Eropa dan Jepang yang disebut G-3, inipun gagal. Lalu berkumpul 7 negara industri maju dengan apa yang disebut G-7, yang ini dipandang tidak cukup dan kemudian diperluas menjadi G-20, yang ini menjadi terlalu banyak kepentingan yang saling berebut . Walhasil baik G-2, G-3, G-7 maupun G-20 semuanya gagal mengelola dunia dengan lebih baik.  Lantas siapa yang akan bisa memimpin dunia kemudian ?

Mangan Ora Mangan Yen Ngumpul…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 10 Juli 2012

Thomas Stamford Raffles yang pernah menjadi Gubernur Jendral Inggris di Jawa selama 5 tahun (1811-1816), menggambarkan kekagumannya tentang Jawa dengan ungkapannya sebagai berikut : “ …tidak ada wilayah lain dengan sumber air sebanyak di Jawa, sungai yang tidak pernah kering, pandangan hijau sepanjang tahun, kehangatan dan kesegaran udara tropis, sebagian besar Jawa subur dan sangat gembur, semua jenis tanaman yang ada di Eropa dapat dibudidayakan dengan sukses, apabila seluruh tanah dimanfaatkan bisa dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi kwantitas, kwalitas dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini”.

Mulai Usaha Pada Usia Berapa…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 9 Juli 2012

Tidak mudah untuk menentukan usia terbaik bagi seseorang untuk mulai berusaha. Ada sedikit orang yang siap terjun berusaha sedari belia dan dia bisa sukses. Sebagian besar orang di jaman ini terjun ke dunia usaha ketika sudah kepepet memasuki usia pensiun, sebagian juga masih bisa sukses. Lantas kita – kita yang tidak termasuk sedikit orang yang memulai usaha sedari belia, tetapi juga tidak ingin kepepet memasuki dunia usaha ketika sudah di usia pensiun dari tempat kerja – pada usia berapa kita sebaiknya memulai ?. Menurut saya usia terbaik untuk memulai pekerjaan besar ini adalah di usia 40 tahun !. Mengapa ? inilah penjelasannya.

Rezeki Yang Melimpah Milik Siapa…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 6 Juli 2012

Badan pangan dunia Food and Agricultural Organization (FAO) memperkirakan bahwa tahun 2050 – era generasi anak dan cucu kita, dunia membutuhkan produksi pangan 2 kali dari tingkat produksi sekarang untuk mampu bertahan dengan kecukupan pangan bagi penduduknya. Dari mana kebutuhan ini akan dipenuhi di tengah  lahan pertanian di seluruh dunia yang  menyusut 5 – 7 juta hektar per tahunnya ?. Saat inipun sudah ada sekitar 1 milyar penduduk bumi yang kelaparan, akankah generasi anak cucu kita semakin sengsara ?. Insyaallah tidak - bila kita berbuat yang tepat saat ini, bahkan di jaman mereka dunia bisa jauh lebih baik !, how ?. Inilah peluangnya…

Mitra Usaha : Bagaimana Memilihnya…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 5 Juli 2012

Melalui tulisan-tulisan di situs ini saya berinteraksi dengan sejumlah kalangan, di antaranya adalah kalangan (calon) pengusaha. Dari tulisan-tulisan tentang permodalan misalnya, saya menerima sejumlah proposal (kerjasama) usaha dari yang kecil sampai yang raksasa, dari yang baru ide sampai usaha yang sudah berjalan lancar. Mana di antara ide-ide  dan tawaran tersebut yang akhirnya ditindak lanjuti ?,  saya menggunakan kriteria yang saya sebut QAHA – singkatatan dari Qowiyy, Amin, Hafidz dan ‘Alim.

Bola Karet dan Bola Kaca…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 4 Juli 2012

Hidup ini seperti pemain circus yang harus memutar sejumlah bola di udara, hanya saja sebagian dari bola-bola itu adalah bola karet dan sebagian yang lain adalah bola kaca. Bola-bola dari karet boleh saja dikorbankan untuk jatuh bila dipandang perlu, karena dia akan memantul dengan sendirinya dan dapat diambil kembali saat dibutuhkan. Bola-bola dari kaca tidak boleh jatuh sama sekali – karena sekali jatuh dia hancur, jadi dia harus selalu tertangkap tangan dan tidak boleh dikorbankan. Memahami mana yang bola karet dan mana yang bola kaca akan menentukan apa yang menjadi prioritas hidup Anda.

Hibernasi dan Fibonacci di Pasar Emas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 3 Juli 2012 


Istilah hibernasi berasal dari dunia hewan ketika seekor binatang tertentu menurunkan aktivitas tubuhnya, termasuk pernafasan dan metabolisme – untuk menghemat energy ketika makanan langka. Istilah ini kemudian digunakan luas, termasuk ketika Anda tidak sedang menggunakan computer Anda – tetapi juga tidak ingin mematikannya. Istilah ini kemudian juga digunakan di pasar – seperti pasar emas global – yang kini disebut sedang mengalami hibernasi.


Sukses Tidak Sendirian…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 2 Juli 2012

Beberapa jam lalu ratusan juta pasang mata dari seluruh dunia perhatiannya tertuju pada  Olympic Stadium  di kota Kiev – Ukraina. Saya sendiri bukan penggemar bola, tetapi pertandingan final sepak bola piala Eropa ini saya saksikan juga dengan ngantuk-ngantuk bukan karena saya ingin melihat bolanya – tetapi saya ingin menyaksikan bagaimana sebuah sukses dibangun. Spanyol yang menang telak 4-0 atas Italy, memberikan sebuah visualisasi yang indah tentang sebuah sukses ini.

Secangkir Kopi Pak Kyai…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 29 Juni 2012

Serombongan cendekiawan dan ulama muda datang mengunjungi Kyai Sepuh di sebuah pesantren kecil di desa. Meskipun dari pesantren kecil dan di desa pula, Kyai Sepuh ini kerap sekali menerima tamu dari berbagai kalangan untuk berbagai urusan. Kyai Sepuh ini terkenal dengan kemampuannya menyelesaikan berbagai persoalan yang rumit dengan caranya yang khas – sederhana dan agak mbanyol (ngelawak). Seperti biasa Pak Kyai akan mendengarkan dahulu masalah para tamunya, baru kemudian memberikan solusinya.

Penyakit Menular Bernama Kekecewaan dan Kemarahan…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 28 Juni 2012

Pada suatu hari, pagi-pagi sekali saya berangkat ke lapangan terbang untuk mengejar pesawat pertama agar sampai   sekitar jam 8 pagi di kota tujuan. Tetapi menjelang pesawat mendarat, sang pilot memutuskan untuk tidak mendarat di lapangan terbang yang seharusnya. Dia memilih mendaratkan pesawatnya di kota lain, kemudian dengan bus seluruh penumpang diantar ke kota tujuan semula yang memerlukan waktu perjalanan darat 4-5 jam. Dalam bus yang masing-masing berisi sekitar 50 orang, hampir semuanya berkeluh-kesah, memaki perusahaan penerbangannya dlsb., hampir semua penumpang di semua bus pagi itu terjangkit penyakit menular berupa kekecewaan dan kemarahan yang tumplek bleg menjadi satu.

Pesantren Wirausaha Akhir Pekan insya Allah segera hadir di Jawa Timur


Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin dengan program rutin Pesantren Akhir Pekan di Jonggol, Bogor, sangat diminati. Dengan diprakarsai rekan-rekan dari JPMI Malang, Gerai Dinar Malang, dan beberapa rekan lain, pertemuan yang mencerahkan telah dilakukan di kantor Gerai Dinar Malang tanggal 26 Mei 2012 dengan menghadirkan pengasuh Pondok Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin, Bogor. Kesepahaman yang indah telah dicapai.
   
Dalam rangka  terus menambah ilmu dan meningkatkan amal nyata untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi umat, Insyaallah mulai Juli 2012, kita bisa mengadakan pesantren wirausaha akhir pekan dengan format dan materi yang kurang lebih sama dengan format yang dilakukan di Jonggol Farm, Bogor. Hal ini sekaligus menjawab beberapa pertanyaan peserta seminar "Membangun Kemakmuran Umat Berdasar Sirah Nabi" tahun 2011 lalu tentang kursus wirausaha gratis.
Tempatnya insya Allah juga sama seperti di Bogor, yakni di sebuah masjid di perkebunan. yang akan datang insya Allah di masjid di perkebunan di Blitar Jawa Timur. Peserta tidak dipungut biaya, tetapi dianjurkan untuk mempersiapkan keperluannya tersendiri utamanya sleeping bag (tidur di masjid terbuka), lampu senter/lampu darurat/lilin, dlsb. Para peserta juga diperkenankan untuk membawa bekalnya sendiri. Peserta wanita diizinkan apabila disertai mahramnya.

Bagi yang ingin mengikuti pesantren wirausaha akhir pekan ini, silakan mengirim CV ke geraidinarmlg@gmail.com untuk database kami. Bisa kontak kami via sms ke  081333909595 atau BBM 2982CE77, Pambudi Utomo (Mitra FM) atau 085815000155 atau BBM 25939491, Sugeng   Hariyanto, Gerai Dinar Malang.
Untuk gelombang pertama peserta dibatasi 100 orang. Tanggal akan kami beritahukan kemudian. Semoga apa yang kita lakukan bersama  ini dicatat Allah sebagai amal shaleh. Amin.

Etos Kerja : Antara Telur Bebek Dan Daging Kambing…


Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 14 Juni 2012
Suatu pagi seekor bebek berjalan berdampingan dengan seekor kambing di pasar desa. Melihat ada tumpukan telur bebek yang dijual oleh seorang pedagang, sang bebek berkata ringan wek wek wek, wek wek wek… yang artinya kurang lebih itulah karyaku, itulah karyaku…. Sambil terus berjalan keduanya kemudian melihat ada pedagang lain yang sedang menggantung karkas kambing yang baru dipotongnya. Dengan suaranya yang berat dan bergetar, sang kambing berkata mbek, mbeek, mbeeek…, yang artinya kurang lebih itulah pengorbananku, pengorbanan keluargaku, pengorbanan bangsaku…’.

Kekhalifahan dan Ecosystem di Alam…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 12 Juni 2012

Dalam tingkah laku konsumsinya, perbedaan yang mendasar antara manusia dengan mahluk lain di muka bumi adalah mahluk lain hanya mengkonsumsi produk bumi yang renewable. Sebaliknya manusia menkonsumsi yang renewable dan juga yang non-renewable, yang renewable-pun banyak dikonsumsi melebihi kecepatan pembentukannya. Itulah sebabnya, manusia menjadi makhluk yang paling merusak di muka bumi ini. Tetapi sebaliknyapun bisa juga terjadi, karena manusia-lah yang diberi amanah untuk menjadi khalifah di muka bumi – maka dia harus bisa memperbaikinya, bukan hanya merusaknya.

Meninggalkan Riba : Dari Pendekatan Institusional Ke Pendekatan Produk…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 10 Juni 2012

Setelah 1400 tahun lebih  riba dilarang bagi umat Islam dan 8 tahun setelah fatwa MUI tentang haramnya bunga bank, faktanya negeri dengan penduduk mayoritas muslim ini 95 % lebih masih mengelola keuangannya secara ribawi. Pertanyaannya adalah mengapa ini terjadi ?, ketika kita dilarang makan babi serta merta kita mau meninggalkannya. Ketika dilarang makan riba kok kita tidak bisa segera meninggalkannya ?, barangkali pendekatannya selama ini yang kurang pas benar. Maka saya akan mencoba memberikan pendekatan alternatifnya.

The Big Picture…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 7 Juni 2012

Beberapa tahun lalu seorang pelukis Swedia berhasil membuat lukisan yang sangat besar seluas sekitar 8,000 m2 atau hampir 1.5 kali luasan lapangan bola. Saking besarnya lukisan yang memecahkan rekor Guinnes World Records ini, orang hanya bisa melihatnya dengan sempurna bila dia naik helicopter atau pesawat yang terbang rendah. Orang yang berdiri di atasnya malah tidak bisa melihat lukisan tersebut karena dia hanya akan melihat cat tumpah disana-sini dengan berbagai warnanya.

Peluang (dan Ancaman) Dari Business Model…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 6 Juni 2012

Tiga puluh tahun lalu ketika masih kuliah satu-satunya perusahaan yang produk dan layanannya saya gunakan adalah Perum Pos dan Giro – yang kini namanya PT. Pos Indonesia (Persero). Layanan tersebut adalah untuk penerimaan wesel dari orang tua setiap bulan, dan surat-menyurat dengan calon ibunya anak-anak hampir setiap hari. Apakah mahasiwa kini mengandalkan PT. Pos untuk wesel dan surat-menyuratnya ?, kemungkinan besarnya kok tidak. Mereka kini lebih banyak menggunakan jasa bank (untuk pengiriman uang) dan telepon, sms, surel untuk komunikasinya.

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 5 Juni 2012

Mahatma Gandi perlu waktu 32 tahun (1915 – 1947) untuk memerdekakan negerinya dari penjajahan Inggris dengan gerakan swasembada (swadeshi)-nya. Periode yang kurang lebih sama diperlukan negeri ini untuk kehilangan kemerdekaan ekonominya (1966-1998) yang ditandai dengan menunduknya presiden negeri ini ketika harus menanda tangani 50 butir kesepakatan (LOI – Letter of Intent) dengan IMF.  Yang saya ingin sampaikan adalah betapa dekatnya hubungan antara swasembada itu dengan kemerdekaan suatu bangsa.

Agar Anak Cucu Tidak Menjadi Sandra Bom Waktu Bahan Bakar…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 4 Juni 2012

Buah simalakama dalam pengelolaan kebutuhan bahan bakar telah kita rasakan dalam beberapa dekade belakangan ini, krisis politik dan keuangan 1997/1998 salah satu pemicunya juga kenaikan bahan bakar. Heboh rencana kenaikan bahan bakar dua bulan lalu juga nyaris menimbulkan krisis politik sebelum akhirnya pemerintah mengurungkan niatnya. Bukan berarti masalah selesai sampai disini, penyelesaian yang ada sekarang hanya menunda masalah tersebut dan sama sekali belum menyelesaikan akar masalahnya.

‘Baju Baru’ Sang Raja…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 1 Juni 2012

Dalam suatu kisah ada raja yang sangat disegani oleh rakyatnya. Apapun yang disabdakan raja - atau para pembantunya, rakyat harus percaya. Suatu hari raja membeli ‘baju baru’ dari tukang jahit kebanggaannya, konon hanya rakyat yang bodoh dan tidak taat yang tidak bisa melihat baju baru sang raja tersebut. Rakyatnya yang pinter dan taat harus bisa melihat dan mengagumi baju baru sang raja. Maka raja-pun keliling negeri mengenakan ‘baju-baru’nya untuk melihat kepandaian dan ketaatan rakyatnya.

Trade Not Aid…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 31 Mei 2012

Baru-baru ini team dari Sahabat Al Aqsha (www.sahabatalaqsha.com) mendapatkan ijin memasuki Gaza dan tinggal sekitar satu bulan di sana. Seluruh perjalanan ini didokumentasikan dalam sebuah film dokumenter yang sebagian penggalan-penggalannya sudah bisa disaksikan di Hijrah.TV, film lengkapnya saat ini sedang tahap finalisasi. Ada pelajaran yang sangat berharga dari saudara-saudara kita yang bertahun-tahun diboikot, dibom, diintimidasi dan didzolimi Israel ini yang saya ingin share di situs ini. Pelajaran untuk menjaga izzah atau harga diri dari umat ini.

10 Jalan Untuk Modal Usaha…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 30 Mei 2012

Ketiadaan modal sering dikambing hitam-kan oleh para (calon) entrepreneur yang gagal dalam (memulai) usahanya. Harus diakui bahwa meskipun modal bukan satu-satunya faktor dominan dalam merintis usaha, ketiadaan modal memang bisa menjadi kendala. Agar ketiadaan atau kekurangan modal ini tidak berakibat fatal bagi (rencana) usaha Anda, berikut saya sampaikan 10 jalan untuk memperoleh modal usaha. Saya yakin minimal satu atau beberapa diantaranya – pasti ada yang cocok untuk Anda.

Solusi Dari Balik Gunung…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 29 Mei 2012

Karena dari kecil kita diajari ‘ayo menabung…’, maka dana yang sangat besar dari mayoritas umat ini terbesarnya adalah tersimpan di tabungan-tabungan dari berbagai bank. Tetapi apakah menabung ini memang langkah terbaik untuk meraih keberuntungan bagi masyarakat ?, bukankan hasil tabungan rata-rata lebih rendah dari inflasi ?, siapa pula yang menjamin bahwa uang Anda di tabungan tidak malah tersalurkan ke konglomerasi yang dengan jaringan retail-nya mengambil pasar rakyat kecil ?, yang dengan bisnis property-nya menggusur tanah rakyat ?, yang dengan mal-mal megahnya membuat hanya yang kaya yang bisa berdagang ?.

Plak-Plek-Plok…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 27 Mei 2012

Di Jonggol pada setiap acara pesantren akhir pekan kita tidur di Masjid yang terbuka. Teman-teman yang datang biasa membawa obat nyamuk yang dioleskan di badan untuk berjaga-jaga meskipun tidak selalu ada nyamuk. Bila pas bener-bener ada nyamuk, malam hari ketika semua tidur dengan hening – saya masih bisa mendengar suara “…plak-plek-plok…” di sana sini, yaitu suara teman-teman yang secara reflek dalam tidurnya masih bisa berusaha memukul nyamuk yang lagi asyik mengisap darah di badannya. Berhasilkah mereka memukul nyamuk sekali pukul ?.

Quality Transfer dan Quality Development Melalui Makanan…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 25 Mei 2012

Islam adalah agama yang begitu detil mengatur makanan. Jangankan hewan yang jelas haram seperti babi, sapi-pun bisa menjadi haram ketika penyembelihannya dilakukan tanpa menyebut namaNya. Daging sapi yang sudah dipotong dengan menyebut namaNya-pun yang mestinya halal,  menjadi haram bila yang dipakai untuk membelinya uang yang haram. Seperti sebuah mobil, pabrikannya membuat spesifikasi yang sangat detil tentang bahan bakar apa yang boleh dipakai – karena ini terkait langsung dengan kinerja mobil tersebut.

Belenggu Ijazah…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 24 Mei 2012

Tahun 1994 saya diundang untuk ceramah di sebuah institut finansial di Wellington – New Zealand. Mereka secara khusus mengundang saya karena saya menjadi orang pertama di luar New Zealand yang memperoleh gelar profesi tertinggi di institut tersebut. Beberapa tahun kemudian saya memperolehnya pula dari institut sejenis di Inggris dan di Australia. Tanpa saya sadari, gelar profesi yang didambakan para professional ini ternyata justru membelenggu saya sampai 14 tahun kemudian.

Ketika Wong nDeso Naik Pesawat…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 23 Mei 2012

Pada suatu akhir pekan yang padat saya berangkat pagi-pagi ke sawah percobaan kami di Boyolali, disana telah menunggu dengan antusias rombongan petani yang datang dari sentra produksi beras nasional di Jawa Barat. Selesai berdiskusi di sawah bersama team kami dan para petani tersebut, saya harus bergegas balik ngejar pesawat ke Jakarta. Namanya juga dari sawah, tanpa saya sadari sepatu saya masih ada bekas tanah sawah disana sini ketika masuk ruang tunggu bandara. Rupanya beberapa penumpang lain melihatnya, saya membayangkan apa yang ada di pikiran mereka seandainya terucap mungkin akan bilang “ …ono wong ndeso naik pesawat…”.

Hikmah Yang Menghibur…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 22 Mei 2012

Hari-hari ini ada penyanyi kondang yang menjadi tambah kondang saja yaitu Lady Gaga, sampai-sampai teman saya seorang ustadz yang seumur-umur tidak mengenalnya-pun kini ikut mendalami tentang siapa Lady Gaga ini – agar dia bisa menentukan sikapnya terhadap isu yang berkembang. Saya sendiri melihatnya bahwa ini adalah puncak gunung es dari rendahnya kwalitas hiburan yang ada di masyarakat. Meminjam istilah Dr. Yusuf Qaradhawi yang mengambil dari ucapan Ali bin Abu Thalib RA, sudah waktunya kini kita perlu mencari ‘Hikmah Yang Menghibur’.

Pengelolaan Aset Waktu…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 21 Mei 2012

Bayangkan kalau tiba-tiba pagi ini di account M-Dinar Anda ada yang transfer dana sebesar 86,400 Dinar (sekitar Rp 184 milyar) tetapi dengan syarat, yaitu Anda harus habiskan dalam waktu 1 x 24 jam. Bila dana ini tidak habis, maka berapapun sisanya akan ditarik kembali oleh yang memberikannya. Apa yang Anda akan lakukan ?, Anda pasti mau bekerja keras sekuat tenaga untuk menghabiskannya – karena setiap detik Anda harus mampu membelanjakannya sebesar 1 Dinar !.

Obat Galau To The Max : Ini Baik, Ini Baik, Ini Baik…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 16 Mei 2012

Berbagai upaya orang untuk mengungkapkan kegalauan dalam segala hal sampai sekarang muncul istilah gaul yang popular Galau To The Max – mungkin maksudnya adalah bener-bener galau, atau amat sangat galau (?).  Maka saya ingin berbagi obat yang saya yakini bisa mengobati segala macam kegalauan itu – apapun bentuk kegalauan Anda, ada satu obat untuk semuanya. Untuk memudahkan Anda memahami cara kerja obat ini, cerita berikut barangkali bisa membantu.

Work Smart & Work Hard…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 15 Mei 2012
Waktu saya mulai bekerja 25 tahun lalu, pimpinan perusahaan tempat saya bekerja  mengajarkan konsep work smart – kerja secara cerdas. Dia tidak suka kerja lembur dan tidak suka pula bila ada karyawannya yang kerja sampai larut. Menurut dia hanya ada dua kemungkinan ketika orang harus secara rutin bekerja sampai larut, yaitu dia tidak capable untuk menyelesaikan tugas-tugasnya atau beban kerjanya yang terlalu tinggi. Keduanya menunjukkan ada sesuatu yang bermasalah, yang pertama masalah di dirinya sendiri dan yang kedua adalah masalah kemampuan manajemen dari atasannya.

Berkontribusi Agar Yang Sedikit Menjadi Cukup…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 14 Mei 2012

Ke-optimis-an saya dalam memberikan pelatihan entrepreneurship sering berbenturan dengan realita di lapangan bahwa faktanya mayoritas (calon) entrepreneur gagal mencapai tujuannya. Bahkan statistiknya di dunia-pun hanya 2 % sampai 20 % usaha pemula yang berhasil, tergantung bidang yang dipilih. Tetapi mengapa upaya menghasilkan para entrepreneur tersebut layak untuk terus diperjuangkan ? Ini adalah karena yang gagal-pun sebenarnya berkontribusi pada masyarakat luas dalam menciptakan lapangan pekerjaan dan memberi peluang yang lain untuk berhasil.

Permaculture : Berpikir Luas Di Lahan Sempit…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 10 Mei 2012

Tiga puluh tahun lalu ketika kuliah di pertanian, saya masih ingat diajari untuk melihat kelemahan mendasar para petani kita yang memiliki rata-rata lahan sangat sempit yaitu kurang dari 0.25 ha. Karena proses bertambahnya jumlah penduduk, pewarisan dan alih fungsi lahan, kepemilikan lahan pertanian pada dekade ini diperkirakan tinggal 0.1 ha per keluarga. Tetapi apakah ini berarti produksi pertanian kita akan semakin  turun, dan kita semakin tergantung pada impor bahan pangan kedepan ?. Saya melihat peluang lain yang sebaliknya.

Dari Embargo Ke Organic …

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 9 Mei 2012

Sekitar 50 tahun lalu suatu negeri pulau kecil mulai diembargo oleh negeri terkaya di dunia yang hanya berbatas laut dengannya. Negeri pulau kecil ini adalah Cuba dan yang memimpin embargo adalah salah satu tetangga terdekatnya yaitu Amerika Serikat. Setelah hampir setengah abad negeri yang diembargo itu hidup dalam segala keterbatasan, kini negeri yang memimpin embargo itu dan juga negeri-negeri lain mulai berbalik mengambil pelajaran darinya.

Alfaafa Dan Kejayaan Bangsa-Bangsa Di Dunia…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 17 Januari 2012



Bisa Anda bayangkan, setelah Tariq mendaratkan pasukannya dan membakar kapalnya – dengan apa dia bisa terus  masuk merangsek ke daratan Spanyol ?. Berjalan kaki kah ?. Tentu tidak. Mereka juga menyiapkan kuda-kuda perang yang perkasa untuk dapat mengalahkan kekuatan musuh yang jauh lebih besar.

‘Berita Besar’ : Untuk Negeri Kita Kah…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 21 Nopember 2011

Sebelum sampai ayat “wa jannaatin alfaafa” (QS 78 : 16), Al-Qur’an bercerita tentang gunung-gunung (QS 78 :7) , tentang perimbangan malam dan siang (QS 78 :10-11) , tentang sinar matahari yang amat terang (QS 78 :13) , tentang air hujan yang tercurah (Qs 78 :14), tentang berbagai biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan (QS  78 :15).