The Rule Book…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 27 Agustus 2012

Pada Perang Dunia II, Amerika mempekerjakan seorang psikolog terkenal untuk menyusun system seleksi bagi para pilot tempur andalan yang akan ditugasi utuk menyerang Jerman – musuh utamanya saat itu. Namun diluar harapannya, hampir seluruh pilot pilihan sang psiokolog ini mati ditembak jatuh oleh pilot-pilot Jerman. Frustasi dengan hasil kerjanya, sang psikolog akhirnya berkonsultasi dengan veteran pilot – yang meskipun tanpa background psikologi, berhasil memilih dengan baik sejumlah pilot pembom andalan yang berhasil pulang dengan selamat.

Bagaimana Inflasi Merenggut Kemakmuran Dari Kita ?


Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 23 Agustus 2012
Bila Anda memasuki dunia kerja awal tahun 80-an, tahun-tahun ini Anda akan memasuki usia pensiun. Tergantung seberapa cemerlang karir Anda, tetapi bila Anda masuk kedalam kelompok terbesar dari pekerja di negeri ini – maka kemungkinannya Anda merindukan masa-masa awal Anda bekerja dahulu. Saat itu gaji Anda masih kecil tetapi terasa cukup, kini gaji Anda sudah jauh lebih besar – tetapi terasa semakin tidak cukup. Jangan salahkan pasangan hidup Anda, atau beban biaya anak-anak Anda – salahkanlah inflasi !.

Survive di G-Zero Era…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 21 Agustus 2012

Sampai saat ini kita masih menggunakan Dollar Amerika (US$) untuk berbagai keperluan seperti menghitung biaya pergi haji, membeli berbagai produk impor dlsb. Ini karena US$ memang masih paling banyak dipakai sebagai reserve currency – uang yang dijadikan cadangan devisa negara-negara di dunia. Pesaing terdekat US$ yaitu Euro – mengalamai problemnya sendiri yang sangat serius di sepanjang tahun ini. Tetapi US$-pun bukan tanpa masalah, dalam dua sampai tiga tahun mendatang negeri yang mata uangnya digunakan dunia tersebut akan memasuki era yang sangat sulit.

Catatan Akhir Ramadhan : Tela Energy – Renewable & Open Source…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Sabtu, 18 Agustus 2012

Istilah tela, ketela atau singkong mungkin masih berasosiasi dengan kemiskinan, ndeso atau hal-hal yang humble lainnya karena dahulu tela memang menjadi bahan makanan bagi masyarakat yang tidak mampu membeli beras. Maka nama tela ini pula yang mengemuka ketika kami membahas energy untuk rakyat, sebagai bentuk aktualisasi dari tadabur ayat-ayat energy dalam i’tikaf akhir Ramadhan 1433 H di Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin – Jonggol.

Do'a Sesuai Ukuran...

Oleh: Muhaiming Iqbal
Rabu, 15 Agustus 2012

Di malam-malam dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini berjuta umat Islam di dunia memadati masjid-masjid. Mereka berharap ketika malam Lailatul Qadar tiba, mereka sedang beribadat di masjid, sedang berdo'a mengadukan segala persoalan hidupnya dan memohonkan segala harapannya. Dahulu kami diajari pak kyai agar bisa memahami do’a-do’a ini  lebih baik.

Pesantren Wirausaha Akhir Pekan “Daarul Mutaqiin”, Blitar, Jawa Timur


Selama kurang lebih sebelas abad pebisnis muslim perkasa di bumi Nusantara, tetapi kemudian dirusak oleh penjajah mulai abad 18 dengan 'Priyayinisasi' dan abad 19 dengan 'Tanam Paksa'. Kini muslim mayoritas tetapi tidak berdaya dari sisi perekonomian. Mental usaha yang sempat dirusak oleh penjajah tersebut perlu direstorasi agar muslim bisa kembali berjaya di dunia usaha.

Oleh karena itu selain di Jonggol kami insya Allah mengadakan pesantren wirausaha akhir pekan (sebulan sekali) bersama Bapak Muhaimin Iqbal, pengasuh Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin, Bogor.

Acara:    Pesantren Wirausaha Akhir Pekan “Daarul Muttaqiin"
Tema:    Restorasi Jiwa Bisnis Muslim
Waktu:   Sabtu dan Ahad 15-16 September 2012
Tempat: Masjid Jabal Nur, kompleks perkebunan Tjandi Sewu, Desa 
               Penataran, Kecamatan Nglegok, Blitar, Jawa Timur.

Peserta tidak dipungut biaya, tetapi dianjurkan untuk mempersiapkan keperluannya tersendiri utamanya sleeping bag (tidur di masjid terbuka), lampu senter/lampu darurat/lilin, dlsb. Peserta wanita diizinkan apabila disertai mahramnya. Untuk gelombang pertama peserta dibatasi 100 orang. 
Bagi yang ingin mengikuti pesantren wirausaha akhir pekan ini, silakan mengirim CV ke geraidinarmlg@gmail.com dengan mencantumkan nama, alamat, jenis kelamin, agama, minat usaha, nomor telepon/HP dan alamat email untuk database kami. Untuk informasi lebih lanjut, hubungi 081333909595/BBM 2982CE77 (Pambudi Utomo, Mitra FM), 085815000155 (Sugeng Hariyanto, GDM) atau 081553933854/BBM 23872419 (Umi Rohimah, GDM).

Sedekah Pak Kyai…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 12 Agustus 2012

Suatu pagi habis sholat subuh pak kyai bersila di depan para santrinya, beliau menyampaikan “…anak-anakku, desa sebelah lagi dilanda paceklik. Banyak warganya tidak bisa makan, maka sekarang juga kalian beli beras dan bagikan ke desa sebelah…. Kemudian pak kyai berdiri, berjalan satu dua langkah dan berhenti : “…lho, kenapa kalian masih tetap duduk-duduk saja ?, apa kurang jelas perintah saya tadi…?”.  Para santri saling pandang, kemudian salah satunya mewakili berbicara “…anu pak kyai, dereng diparingi arto (belum dikasih uang)…”.

I’tikaf Membumikan Ayat…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 8 Agustus 2012

Hari ini dan besuk akan merupakan awal kaum muslimin di seluruh dunia memasuki waktu-waktu i’tikaf sepuluh hari terakhir Ramadhan.  Ini kesempatan terbaik untuk berinteraksi secara intensif dengan Al-Qur’an, tidak terbatas pada membacanya – tetapi sampai memahaminya dan bahkan juga mengamalkannya. Dalam konteks mengamalkan ayat-ayat Al-Qur’an untuk solusi kehidupan inilah pada kesempatan ini kami ingin share – case study yang kami pilih sebagai tema  i’tikaf 1433 H di komplek Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin  - Jonggol, Bogor.

Pesan Yang (Telat ) Sampai…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 7 Agustus 2012

Bangsa Jepang maju sampai seperti sekarang antara lain karena disiplin mereka yang tinggi sampai ke hal yang detil. Disiplin ini dibangun turun temurun antara lain melalui cerita-cerita klasik mereka. Salah satu cerita ini adalah tentang bagaimana suatu pasukan bisa kalah perang hanya karena salah satu prajurit tidak merawat sepatu kudanya.

Pengumuman Quiz V : Tentang Lapar dan Hubungannya Dengan Takwa…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 6 Agustus 2012

Alhamdulillah banyak sekali yang semangat menjawab Quiz V “Tentang Lapar dan Hubungannya Dengan Takwa” yang saya lontarkan pekan lalu. Beberapa jawaban bahkan dilengkapi dengan grafik, daftar pustaka dlsb. Semua jawaban rata-rata betul dari kajiannya masing-masing, maka tidak mudah bagi bagi saya untuk memilih tiga pemenang diantaranya. Saya sarikan kombinasi dari jawaban-jawaban tersebut kurang lebih menjadi sebagai berikut :

Menuju Masyarakat Mandiri, Masyarakat Yang Punya Pilihan…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad,5 AGustus 2012

Seorang pejabat eselon satu yang lugu masuk penjara karena melakukan pekerjaan melanggar hukum yang konon terpaksa dia lakukan, apa kesalahan utama dia sesungguhnya ?, dia tidak mampu untuk bilang tidak pada atasannya. Rakyat berdemo sampai nyaris rusuh ketika harga BBM akan dinaikkan, apa yang menggerakkannya ?, mereka terjepit tidak punya pilihan, hanya melalui berdemo ini pilihan mereka untuk melawan (rencana) kenaikan BBM itu.

Jawa…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 3 Agustus 2012

Awalnya dia adalah nama sebuah pulau, konon berasal dari bahasa sansekerta Yawadvipa  - pulau penghasil jawawut, jenis tanaman yang banyak terdapat di pulau ini di jaman kuno. Sejak masa colonial abad 17-20, Jawa dikenal dunia sebagai penghasil kopi, sehingga ‘nama lain’ dari kopi adalah java. Di jaman modern – abad terkahir, dimana orang menghabiskan waktu berjam-jam bekerja di depan computer sambil minum kopi, maka java pun kini menjadi nama sebuah bahasa pemrograman terkenal. Tetapi Jawa atau java bukan hanya pulau, bukan hanya kopi, bukan hanya bahasa pemrograman. Jawa adalah sebuah potensi, sebuah pasar, sebuah tanggung  jawab besar yang kini menunggu…

Teknosal : Solusi Rumah Murah Nan Indah…

Oleh: Umi Rohimah
Kamis, 2 Agustus 2012

Dalam rumah besar Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin, sejumlah ide kreatif untuk menyiapkan generasi yang mandiri itu telah secara serius kita inisiasi. Dari sumber protein hewani dan nabati berbasis kambing dan alfaafa, sumber pangan alternatif berbasis gembili, energi alternatif berbasis bio-ethanol, restorasi ekosistem berbasis Microbacteria Alfaafa -11, dan kini insyaallah juga dalam waktu dekat ada solusi rumah-rumah murah berbasis Teknologi Sarang Lebah atau kita sebut Teknosal.

Energi Bersih : Dari Ramadhan Ke Ramadhan…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 31 Juli 2012

Ketika setahun lalu kami i’tikaf 10 hari terakhir dengan sekitar 60-an peserta di Masjid Daarul Muttaqiin – Jonggol, kami tidak pernah mengira bahwa hasil kajian dari i’tikaf tersebut bisa menjadi begitu panjang rantai multiplier effect-nya. Tadinya kami hanya menemukan nama asal-usul suatu tanaman bergizi tinggi di dalam Al-Qur’an yaitu alfaafa. Namun sejak selepas i’tikaf tersebut , subhanallah tanaman ini bener-bener berhasil ditanam di sejumlah tempat di Indonsia. Tidak berhenti disini, ternyata dari tanaman ini kemudian dapat dihasilkan microba khusus untuk  fermentasi pupuk dan pakan yang kami beri nama Microbacter  Alfaafa 11 (MA-11). Alhamdulillah hari ini kami berhasil menguji satu lagi produk turunan berikutnya – yaitu energi bersih berupa bio-ethanol yang dihasilkan secara efektif oleh MA-11 tersebut.

Saya ‘Bermimpi Ilmiah’ Pak Kiyai Hadir Di Rapat Kabinet…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 30 Juli 2012

Masih segar dalam ingatan kita ketika pekan lalu krisis kedelai di negeri ini nyaris menjadi masalah yang serius. Sebenarnya bukan hanya di kedelai, tetapi juga di jagung dan gandum karena sumbernya berasal dari negeri yang sama. Meskipun sementara krisis itu bisa dihindari, namun tidak berarti masalahnya teratasi. Potensi krisis pangan sejenis sangat mudah berulang kedepan karena problem utama tentang ketergantungan pada bahan pangan impor tertentu seperti kedelai dan gandum, belum ada solusinya yang nyata. Solusi itu sebenarnya ada, hanya mungkin selama ini kita mencarinya di tempat yang salah.

Quiz Kecerdasan Islami V : Tentang Lapar dan Hubungannya Dengan Takwa…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 29 Juli 2012

Setelah seharian berpuasa dan tetap bekerja, dalam kondisi lapar Anda berkendaraan pulang. Di tengah jalan adzan magrib berkumandang sedangkan di kendaraan Anda hanya ada sebotol air putih,  Anda minum habis sebotol air putih tersebut untuk berbuka puasa - sesaat rasa lapar hilang dan Anda segar kembali. Air putih tidak mengandung kalori, karbohidrat, lemak ataupun protein – tetapi kok bisa menghilangkan rasa lapar  ya ?. Oh kalau begitu rasa lapar timbul karena kekosongan perut, begitu diisi (apa saja) maka akan hilanglah rasa lapar itu …?, ternyata tidak juga demikian…!.

Kotak Cermin Pak Kyai…

Oleh: Umi Rohimah
Jum'at, 28 Juli 2012

Di suatu desa ada kyai mbanyol yang luar biasa cerdik dan pandai, dia mampu berfikir jauh di atas rata-rata orang desa tersebut , bahkan juga mungkin jauh dari rata-rata orang kota sekalipun. Saking pintarnya pak kyai ini, orang desanya menyebut pak kyai ini memilik ilmu laduni. Salah satu kreativitas pak kyai yang ingin saya angkat disini adalah kotak ajaibnya – mirip photo booth yang ada di mal-mal, tetapi keempat sisinya terbuat dari kaca cermin. Lantas untuk apa kotak cermin ini ?, ternyata inilah salah satu karyanya yang sangat efektif untuk membangun karakter para santrinya.

Berbagi Dengan Sop Batu…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 25 Juli 2012

Dalam cerita rakyat Yunani kuno dikisahkan suatu hari tiga orang prajurit singgah di perkampungan yang miskin akibat korban perang. Dalam kondisi letih dan lapar mereka sebenarnya berharap ada salah satu dari masyarakat desa tersebut yang bisa memberinya tumpangan untuk isitirahat dan sedikit makanan. Alih-alih mendapatkan pertolongan, yang ada masyarakt desa malah berkeluh kesah tentang problem mereka, kerusakan desa, gagal panennya dan kemiskinan yang melanda. Maka tiga prajurit yang gagah berani ini terpanggil untuk memberi solusi bagi desa yang kehilangan kepemimpinan tersebut

Kreativitas Gethuk Untuk Antisipasi Krisis Pangan Global…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 24 Juli 2012

Bagi Anda penggemar tempe, bersiap-siaplah menerima kenyataan bahwa tempe akan semakin mahal – itupun kalau masih ada di pasaran. Penyebabnya adalah sekitar 75 % kebutuhan kedelai yang menjadi bahan baku tempe masih harus diimpor, sedangkan di negeri asalnya – produksi kedelai musim ini anjlok karena dampak kekeringan yang panjang. Bukan hanya tempe yang kena dampak, segala makanan yang berasal dari kedelai, jagung dan gandum akan segera terkena dampak seriusnya krisis kali ini yang bahkan lebih serius ketimbang krisis pangan global 2008.

Biopiracy : Ketika Si Kaya Merampas Makanan Si Miskin…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 3 Juli 2012

Dalam bulan Ramadhan ini kita dilatih melalui rasa lapar dan dahaga untuk mencapai derajat takwa (QS 2 : 183). Salah satu indikator tercapai tidaknya derajat takwa itu dapat terlihat dari mau tidaknya kita berbagi sebagian harta kita untuk orang miskin yang meminta maupun yang tidak meminta (QS  51 :19). Tetapi takwa bukan hanya pada bulan Ramadhan, berbagi juga bukan hanya di bulan Ramadhan. Di jaman modern ini masih ada 1 milyar penduduk bumi yang terpaksa ‘berpuasa’ kelaparan sepanjang tahun, karena makanan mereka dirampas oleh si kaya antara lain melalui proses yang disebut biopiracy (pembajakan hayati). Lantas siapa yang mau dan bisa ‘berbagi’ untuk menyelamatkan 1 milyar umat manusia yang lagi kelaparan di bumi ini ?

I’tikaf Ramadhan 1433 H : Merespon Al-Qur’an, Memakmurkan Bumi…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 20 Juli 2012

Alhamdulillah kita semua diberi kesempatan olehNya untuk dapat menikmati bulan Ramadhan 1433 H ini, bulan yang penuh berkah – bulan diturunkannya Al-Qur’an dan bulan dimana di antara malam-malamnya ada satu malam yang nilainya lebih dari seribu bulan. Di bulan ini pula orang berlomba mengejar kebaikan dengan berbagai amalan Ramadhan berupa puasa, tarawih, membaca dan mentadaburi Al-Qur’an, bersedekah, i’tikaf dlsb. Terkait amalan Ramadhan yang terakhir berupa i’tikaf inilah kami ingin mengundang Anda untuk terlibat di dalamnya

Pengumuman Quiz Kecerdasan Islami IV : “Perubahan Besar Apa Yang Saya Bisa Mulai Dari Warung Kopi ?”

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 19 Juli 2012

Alhamdulillah setelah Quiz Kecerdasan Islami IV saya lontarkan di situs ini 15 Juni 2012 lalu, sejumlah ide menarik muncul.  Di antara ide-ide tersebut, kami ambil tiga diantaranya yang bisa disinergikan satu sama lain untuk ditindak lanjuti yaitu Cafero (Café Robot) – ide dari  Sidiq Syamsul Hidayat, Phd. “Komunitas Pecinta Kopi” dari Khoirul Anwar dan Kopi Kintamani dari Fina. Berikut keunggulan dari masing-masing ide ini.

Obat Galau Bagi Para (Calon) Entrepreneur…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 18 Juli 2012

Anda sudah mulai membakar kapal dan terjun ke usaha, coba ini gagal – coba itu gagal. Anda menoleh ke belakang, teman-teman Anda masih pada enak bekerja dengan gaji bulanannya, dengan fasilitas kantornya, dengan bonus tahunannya, dengan business trip-nya dlsb.dlsb. Anda mulai merindukan untuk kembali pada  the good old days - semasa jadi karyawan atau eksekutif,  Anda ingin balik bekerja di perusahaan orang lain ?. Sebelum Anda putuskan untuk melamar pekerjaan lagi, coba baca ‘obat galau’ dibawah – salah satunya insyaallah bisa menyemangati Anda untuk terus maju dan melihat jauh kedepan.

The New Depression : Bagaimana Kita Bisa Menghindarinya…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 17 Juli 2012

Ada buku baru menarik yang terbit di Singapore beberapa waktu lalu, judulnya adalah The New Depression : The Breakdown of the Paper Money Economy (Jon Wiley & Son, Singapore 2012). Penulisnya adalah Richard Duncan – Chief Economist di Blackhorse Asset Management – Singapore. Penulis yang sama 9 tahun lalu juga telah mengingatkan dunia dengan bukunya The Dollar Crises : Causes, Consequences, Cures. Dengan pengalamannya yang lebih dari seperempat abad di bidang analisa keuangan modern, pandangannya yang nyleneh menurut saya merupakan representasi dari dunia kapitalisme ribawi yang mulai kehilangan harapan.

Kapan Kita Akan Sejahtera…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 14 Juli 2012

Kalau kita ajukan pertanyaan tersebut di atas kepada pemerintah negeri ini – khususnya via departemen sosial – maka jawabannya sudah muncul di harian Republika hari ini ( 16/07/12) dalam salah satu judul berita di halaman ke 2 Indonesia Target Sejahtera 2025. Pertanyaan berikutnya dari rakyat yang awam kayak kita-kita adalah ; kok lama buanget ya ? ; Apakah rakyat sabar menunggu janji sejahtera pada tahun 2025 ? ; Apakah tidak mungkin dipercepat ? ; “ mengapa tidak 2 tahun lagi sejahtera ? dan segudang pertanyaan lain yang wajar untuk diajukan oleh rakyat yang sudah kelamaan menderita.

Green Economy : The Future We Want…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 13 Juli 2012

Di situs ini saya pernah menulis “Muzara’ah : Revolusi Hijau Yang InsyaAllah Segera Kita Mulai”, Alhamdulillah tanpa terasa – Allah telah memudahkan niat tersebut sehingga sudah ada sekitar 150,000 pohon telah kami tanam dalam kurun waktu yang belum sampai 4 tahun ini. Maka ketika bulan lalau para pemimpin dunia berkumpul di Rio de Janeiro – Brazil untuk membicarakan Green economy in the context of  sustainable development and poverty eradication, saya melihatnya sebagai sesuatu yang sangat mungkin dilakukan, hanya yang dibutuhkan adalah tidak cukup conference dan resolusi saja – yang perlu dilakukan adalah just do it – lakukan saja ! dan kini Anda-pun bisa terlibat di dalamnya.

Isu dan Informasi...


Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 12 Juli 2012
Seorang laki-laki yang kurang beruntung memiliki istri yang suka berbohong.  Suatu hari sepulang kerja di musim dingin yang sangat dingin, si lelaki menjumpai istrinya tidur di beranda rumahnya. Dia bangunkan istrinya dan bertanya, Mengapa kamu tidur diluar, di malam yang sangat dingin ini ?. Istrinya menjawab : “Aku tadi melihat seekor ular besar masuk rumah, aku tidak berani tidur di dalam rumah”. Maka si lelaki masuk rumah dan menyalakan seluruh lampu, melihat ke kolong dan membuka semua tempat-tempat yang tertutup – dia tidak menemukan apa-apa.

Peluang di G-Zero World…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 11 Juli 2012

Beberapa tahun lalu pernah ada upaya untuk menyatukan dua kekuatan raksasa dunia yaitu Amerika dan China yang dikenal sebagai G-2, tetapi gagal. Pernah pula ada upaya untuk menyatukan tiga kekuatan dunia yaitu Amerika, Eropa dan Jepang yang disebut G-3, inipun gagal. Lalu berkumpul 7 negara industri maju dengan apa yang disebut G-7, yang ini dipandang tidak cukup dan kemudian diperluas menjadi G-20, yang ini menjadi terlalu banyak kepentingan yang saling berebut . Walhasil baik G-2, G-3, G-7 maupun G-20 semuanya gagal mengelola dunia dengan lebih baik.  Lantas siapa yang akan bisa memimpin dunia kemudian ?

Mangan Ora Mangan Yen Ngumpul…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 10 Juli 2012

Thomas Stamford Raffles yang pernah menjadi Gubernur Jendral Inggris di Jawa selama 5 tahun (1811-1816), menggambarkan kekagumannya tentang Jawa dengan ungkapannya sebagai berikut : “ …tidak ada wilayah lain dengan sumber air sebanyak di Jawa, sungai yang tidak pernah kering, pandangan hijau sepanjang tahun, kehangatan dan kesegaran udara tropis, sebagian besar Jawa subur dan sangat gembur, semua jenis tanaman yang ada di Eropa dapat dibudidayakan dengan sukses, apabila seluruh tanah dimanfaatkan bisa dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi kwantitas, kwalitas dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini”.

Mulai Usaha Pada Usia Berapa…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 9 Juli 2012

Tidak mudah untuk menentukan usia terbaik bagi seseorang untuk mulai berusaha. Ada sedikit orang yang siap terjun berusaha sedari belia dan dia bisa sukses. Sebagian besar orang di jaman ini terjun ke dunia usaha ketika sudah kepepet memasuki usia pensiun, sebagian juga masih bisa sukses. Lantas kita – kita yang tidak termasuk sedikit orang yang memulai usaha sedari belia, tetapi juga tidak ingin kepepet memasuki dunia usaha ketika sudah di usia pensiun dari tempat kerja – pada usia berapa kita sebaiknya memulai ?. Menurut saya usia terbaik untuk memulai pekerjaan besar ini adalah di usia 40 tahun !. Mengapa ? inilah penjelasannya.

Rezeki Yang Melimpah Milik Siapa…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 6 Juli 2012

Badan pangan dunia Food and Agricultural Organization (FAO) memperkirakan bahwa tahun 2050 – era generasi anak dan cucu kita, dunia membutuhkan produksi pangan 2 kali dari tingkat produksi sekarang untuk mampu bertahan dengan kecukupan pangan bagi penduduknya. Dari mana kebutuhan ini akan dipenuhi di tengah  lahan pertanian di seluruh dunia yang  menyusut 5 – 7 juta hektar per tahunnya ?. Saat inipun sudah ada sekitar 1 milyar penduduk bumi yang kelaparan, akankah generasi anak cucu kita semakin sengsara ?. Insyaallah tidak - bila kita berbuat yang tepat saat ini, bahkan di jaman mereka dunia bisa jauh lebih baik !, how ?. Inilah peluangnya…

Mitra Usaha : Bagaimana Memilihnya…?

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 5 Juli 2012

Melalui tulisan-tulisan di situs ini saya berinteraksi dengan sejumlah kalangan, di antaranya adalah kalangan (calon) pengusaha. Dari tulisan-tulisan tentang permodalan misalnya, saya menerima sejumlah proposal (kerjasama) usaha dari yang kecil sampai yang raksasa, dari yang baru ide sampai usaha yang sudah berjalan lancar. Mana di antara ide-ide  dan tawaran tersebut yang akhirnya ditindak lanjuti ?,  saya menggunakan kriteria yang saya sebut QAHA – singkatatan dari Qowiyy, Amin, Hafidz dan ‘Alim.

Bola Karet dan Bola Kaca…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 4 Juli 2012

Hidup ini seperti pemain circus yang harus memutar sejumlah bola di udara, hanya saja sebagian dari bola-bola itu adalah bola karet dan sebagian yang lain adalah bola kaca. Bola-bola dari karet boleh saja dikorbankan untuk jatuh bila dipandang perlu, karena dia akan memantul dengan sendirinya dan dapat diambil kembali saat dibutuhkan. Bola-bola dari kaca tidak boleh jatuh sama sekali – karena sekali jatuh dia hancur, jadi dia harus selalu tertangkap tangan dan tidak boleh dikorbankan. Memahami mana yang bola karet dan mana yang bola kaca akan menentukan apa yang menjadi prioritas hidup Anda.

Hibernasi dan Fibonacci di Pasar Emas…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 3 Juli 2012 


Istilah hibernasi berasal dari dunia hewan ketika seekor binatang tertentu menurunkan aktivitas tubuhnya, termasuk pernafasan dan metabolisme – untuk menghemat energy ketika makanan langka. Istilah ini kemudian digunakan luas, termasuk ketika Anda tidak sedang menggunakan computer Anda – tetapi juga tidak ingin mematikannya. Istilah ini kemudian juga digunakan di pasar – seperti pasar emas global – yang kini disebut sedang mengalami hibernasi.


Sukses Tidak Sendirian…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 2 Juli 2012

Beberapa jam lalu ratusan juta pasang mata dari seluruh dunia perhatiannya tertuju pada  Olympic Stadium  di kota Kiev – Ukraina. Saya sendiri bukan penggemar bola, tetapi pertandingan final sepak bola piala Eropa ini saya saksikan juga dengan ngantuk-ngantuk bukan karena saya ingin melihat bolanya – tetapi saya ingin menyaksikan bagaimana sebuah sukses dibangun. Spanyol yang menang telak 4-0 atas Italy, memberikan sebuah visualisasi yang indah tentang sebuah sukses ini.

Secangkir Kopi Pak Kyai…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 29 Juni 2012

Serombongan cendekiawan dan ulama muda datang mengunjungi Kyai Sepuh di sebuah pesantren kecil di desa. Meskipun dari pesantren kecil dan di desa pula, Kyai Sepuh ini kerap sekali menerima tamu dari berbagai kalangan untuk berbagai urusan. Kyai Sepuh ini terkenal dengan kemampuannya menyelesaikan berbagai persoalan yang rumit dengan caranya yang khas – sederhana dan agak mbanyol (ngelawak). Seperti biasa Pak Kyai akan mendengarkan dahulu masalah para tamunya, baru kemudian memberikan solusinya.

Penyakit Menular Bernama Kekecewaan dan Kemarahan…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 28 Juni 2012

Pada suatu hari, pagi-pagi sekali saya berangkat ke lapangan terbang untuk mengejar pesawat pertama agar sampai   sekitar jam 8 pagi di kota tujuan. Tetapi menjelang pesawat mendarat, sang pilot memutuskan untuk tidak mendarat di lapangan terbang yang seharusnya. Dia memilih mendaratkan pesawatnya di kota lain, kemudian dengan bus seluruh penumpang diantar ke kota tujuan semula yang memerlukan waktu perjalanan darat 4-5 jam. Dalam bus yang masing-masing berisi sekitar 50 orang, hampir semuanya berkeluh-kesah, memaki perusahaan penerbangannya dlsb., hampir semua penumpang di semua bus pagi itu terjangkit penyakit menular berupa kekecewaan dan kemarahan yang tumplek bleg menjadi satu.

Pesantren Wirausaha Akhir Pekan insya Allah segera hadir di Jawa Timur


Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin dengan program rutin Pesantren Akhir Pekan di Jonggol, Bogor, sangat diminati. Dengan diprakarsai rekan-rekan dari JPMI Malang, Gerai Dinar Malang, dan beberapa rekan lain, pertemuan yang mencerahkan telah dilakukan di kantor Gerai Dinar Malang tanggal 26 Mei 2012 dengan menghadirkan pengasuh Pondok Pesantren Wirausaha Daarul Muttaqiin, Bogor. Kesepahaman yang indah telah dicapai.
   
Dalam rangka  terus menambah ilmu dan meningkatkan amal nyata untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi umat, Insyaallah mulai Juli 2012, kita bisa mengadakan pesantren wirausaha akhir pekan dengan format dan materi yang kurang lebih sama dengan format yang dilakukan di Jonggol Farm, Bogor. Hal ini sekaligus menjawab beberapa pertanyaan peserta seminar "Membangun Kemakmuran Umat Berdasar Sirah Nabi" tahun 2011 lalu tentang kursus wirausaha gratis.
Tempatnya insya Allah juga sama seperti di Bogor, yakni di sebuah masjid di perkebunan. yang akan datang insya Allah di masjid di perkebunan di Blitar Jawa Timur. Peserta tidak dipungut biaya, tetapi dianjurkan untuk mempersiapkan keperluannya tersendiri utamanya sleeping bag (tidur di masjid terbuka), lampu senter/lampu darurat/lilin, dlsb. Para peserta juga diperkenankan untuk membawa bekalnya sendiri. Peserta wanita diizinkan apabila disertai mahramnya.

Bagi yang ingin mengikuti pesantren wirausaha akhir pekan ini, silakan mengirim CV ke geraidinarmlg@gmail.com untuk database kami. Bisa kontak kami via sms ke  081333909595 atau BBM 2982CE77, Pambudi Utomo (Mitra FM) atau 085815000155 atau BBM 25939491, Sugeng   Hariyanto, Gerai Dinar Malang.
Untuk gelombang pertama peserta dibatasi 100 orang. Tanggal akan kami beritahukan kemudian. Semoga apa yang kita lakukan bersama  ini dicatat Allah sebagai amal shaleh. Amin.

Etos Kerja : Antara Telur Bebek Dan Daging Kambing…


Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 14 Juni 2012
Suatu pagi seekor bebek berjalan berdampingan dengan seekor kambing di pasar desa. Melihat ada tumpukan telur bebek yang dijual oleh seorang pedagang, sang bebek berkata ringan wek wek wek, wek wek wek… yang artinya kurang lebih itulah karyaku, itulah karyaku…. Sambil terus berjalan keduanya kemudian melihat ada pedagang lain yang sedang menggantung karkas kambing yang baru dipotongnya. Dengan suaranya yang berat dan bergetar, sang kambing berkata mbek, mbeek, mbeeek…, yang artinya kurang lebih itulah pengorbananku, pengorbanan keluargaku, pengorbanan bangsaku…’.

Kekhalifahan dan Ecosystem di Alam…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 12 Juni 2012

Dalam tingkah laku konsumsinya, perbedaan yang mendasar antara manusia dengan mahluk lain di muka bumi adalah mahluk lain hanya mengkonsumsi produk bumi yang renewable. Sebaliknya manusia menkonsumsi yang renewable dan juga yang non-renewable, yang renewable-pun banyak dikonsumsi melebihi kecepatan pembentukannya. Itulah sebabnya, manusia menjadi makhluk yang paling merusak di muka bumi ini. Tetapi sebaliknyapun bisa juga terjadi, karena manusia-lah yang diberi amanah untuk menjadi khalifah di muka bumi – maka dia harus bisa memperbaikinya, bukan hanya merusaknya.

Meninggalkan Riba : Dari Pendekatan Institusional Ke Pendekatan Produk…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 10 Juni 2012

Setelah 1400 tahun lebih  riba dilarang bagi umat Islam dan 8 tahun setelah fatwa MUI tentang haramnya bunga bank, faktanya negeri dengan penduduk mayoritas muslim ini 95 % lebih masih mengelola keuangannya secara ribawi. Pertanyaannya adalah mengapa ini terjadi ?, ketika kita dilarang makan babi serta merta kita mau meninggalkannya. Ketika dilarang makan riba kok kita tidak bisa segera meninggalkannya ?, barangkali pendekatannya selama ini yang kurang pas benar. Maka saya akan mencoba memberikan pendekatan alternatifnya.

The Big Picture…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 7 Juni 2012

Beberapa tahun lalu seorang pelukis Swedia berhasil membuat lukisan yang sangat besar seluas sekitar 8,000 m2 atau hampir 1.5 kali luasan lapangan bola. Saking besarnya lukisan yang memecahkan rekor Guinnes World Records ini, orang hanya bisa melihatnya dengan sempurna bila dia naik helicopter atau pesawat yang terbang rendah. Orang yang berdiri di atasnya malah tidak bisa melihat lukisan tersebut karena dia hanya akan melihat cat tumpah disana-sini dengan berbagai warnanya.

Peluang (dan Ancaman) Dari Business Model…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 6 Juni 2012

Tiga puluh tahun lalu ketika masih kuliah satu-satunya perusahaan yang produk dan layanannya saya gunakan adalah Perum Pos dan Giro – yang kini namanya PT. Pos Indonesia (Persero). Layanan tersebut adalah untuk penerimaan wesel dari orang tua setiap bulan, dan surat-menyurat dengan calon ibunya anak-anak hampir setiap hari. Apakah mahasiwa kini mengandalkan PT. Pos untuk wesel dan surat-menyuratnya ?, kemungkinan besarnya kok tidak. Mereka kini lebih banyak menggunakan jasa bank (untuk pengiriman uang) dan telepon, sms, surel untuk komunikasinya.

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 5 Juni 2012

Mahatma Gandi perlu waktu 32 tahun (1915 – 1947) untuk memerdekakan negerinya dari penjajahan Inggris dengan gerakan swasembada (swadeshi)-nya. Periode yang kurang lebih sama diperlukan negeri ini untuk kehilangan kemerdekaan ekonominya (1966-1998) yang ditandai dengan menunduknya presiden negeri ini ketika harus menanda tangani 50 butir kesepakatan (LOI – Letter of Intent) dengan IMF.  Yang saya ingin sampaikan adalah betapa dekatnya hubungan antara swasembada itu dengan kemerdekaan suatu bangsa.

Agar Anak Cucu Tidak Menjadi Sandra Bom Waktu Bahan Bakar…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Senin, 4 Juni 2012

Buah simalakama dalam pengelolaan kebutuhan bahan bakar telah kita rasakan dalam beberapa dekade belakangan ini, krisis politik dan keuangan 1997/1998 salah satu pemicunya juga kenaikan bahan bakar. Heboh rencana kenaikan bahan bakar dua bulan lalu juga nyaris menimbulkan krisis politik sebelum akhirnya pemerintah mengurungkan niatnya. Bukan berarti masalah selesai sampai disini, penyelesaian yang ada sekarang hanya menunda masalah tersebut dan sama sekali belum menyelesaikan akar masalahnya.

‘Baju Baru’ Sang Raja…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Jum'at, 1 Juni 2012

Dalam suatu kisah ada raja yang sangat disegani oleh rakyatnya. Apapun yang disabdakan raja - atau para pembantunya, rakyat harus percaya. Suatu hari raja membeli ‘baju baru’ dari tukang jahit kebanggaannya, konon hanya rakyat yang bodoh dan tidak taat yang tidak bisa melihat baju baru sang raja tersebut. Rakyatnya yang pinter dan taat harus bisa melihat dan mengagumi baju baru sang raja. Maka raja-pun keliling negeri mengenakan ‘baju-baru’nya untuk melihat kepandaian dan ketaatan rakyatnya.

Trade Not Aid…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Kamis, 31 Mei 2012

Baru-baru ini team dari Sahabat Al Aqsha (www.sahabatalaqsha.com) mendapatkan ijin memasuki Gaza dan tinggal sekitar satu bulan di sana. Seluruh perjalanan ini didokumentasikan dalam sebuah film dokumenter yang sebagian penggalan-penggalannya sudah bisa disaksikan di Hijrah.TV, film lengkapnya saat ini sedang tahap finalisasi. Ada pelajaran yang sangat berharga dari saudara-saudara kita yang bertahun-tahun diboikot, dibom, diintimidasi dan didzolimi Israel ini yang saya ingin share di situs ini. Pelajaran untuk menjaga izzah atau harga diri dari umat ini.

10 Jalan Untuk Modal Usaha…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Rabu, 30 Mei 2012

Ketiadaan modal sering dikambing hitam-kan oleh para (calon) entrepreneur yang gagal dalam (memulai) usahanya. Harus diakui bahwa meskipun modal bukan satu-satunya faktor dominan dalam merintis usaha, ketiadaan modal memang bisa menjadi kendala. Agar ketiadaan atau kekurangan modal ini tidak berakibat fatal bagi (rencana) usaha Anda, berikut saya sampaikan 10 jalan untuk memperoleh modal usaha. Saya yakin minimal satu atau beberapa diantaranya – pasti ada yang cocok untuk Anda.

Solusi Dari Balik Gunung…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Selasa, 29 Mei 2012

Karena dari kecil kita diajari ‘ayo menabung…’, maka dana yang sangat besar dari mayoritas umat ini terbesarnya adalah tersimpan di tabungan-tabungan dari berbagai bank. Tetapi apakah menabung ini memang langkah terbaik untuk meraih keberuntungan bagi masyarakat ?, bukankan hasil tabungan rata-rata lebih rendah dari inflasi ?, siapa pula yang menjamin bahwa uang Anda di tabungan tidak malah tersalurkan ke konglomerasi yang dengan jaringan retail-nya mengambil pasar rakyat kecil ?, yang dengan bisnis property-nya menggusur tanah rakyat ?, yang dengan mal-mal megahnya membuat hanya yang kaya yang bisa berdagang ?.

Plak-Plek-Plok…

Oleh: Muhaimin Iqbal
Ahad, 27 Mei 2012

Di Jonggol pada setiap acara pesantren akhir pekan kita tidur di Masjid yang terbuka. Teman-teman yang datang biasa membawa obat nyamuk yang dioleskan di badan untuk berjaga-jaga meskipun tidak selalu ada nyamuk. Bila pas bener-bener ada nyamuk, malam hari ketika semua tidur dengan hening – saya masih bisa mendengar suara “…plak-plek-plok…” di sana sini, yaitu suara teman-teman yang secara reflek dalam tidurnya masih bisa berusaha memukul nyamuk yang lagi asyik mengisap darah di badannya. Berhasilkah mereka memukul nyamuk sekali pukul ?.