Ctrl+Alt+Delete

Selasa. 11 Juni 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Anda para pengguna computer pasti familiar dengan tiga tombol di keyboard yaitu Ctrl, Alt dan Delete (kadang disingkat Del). Di system operasi yang lama, bila Anda tekan tiga tombol ini bersamaan akan terjadi reboot – computer Anda mati sebentar terus mulai lagi dari awal. Di System yang relative baru, tiga tombol ini akan menampilkan task manager – mau Anda apakan program-program yang sedang berjalan. Dalam program-program kehidupan kita, bisa jadi kita butuh ‘tiga tombol’ ini untuk me-‘reboot’ kehidupan kita, usaha kita atau bahkan juga negeri kita.

 

Food, Forests & Fuels…

Senin, 10 Juni 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Bahwa bumi kini semakin panas, seluruh pemimpin dunia sepaham dalam hal ini. Konon suhu permukaan bumi rata-rata naik sekitar 0.8 derajat Celcius lebih panas dibandingkan abad lalu, dari kenaikan ini 2/3-nya terjadi dalam 30 tahun terakhir. Kesepahaman ini kemudian mereka formalkan dalam United Nation Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang dari isinya antara lain terungkap bahwa para pemimpin dunia anggota PBB ini nampaknya akan ‘membiarkan’ bumi bertambah panas sampai 2 derajat Celcius lagi. Pertanyaannya adalah, apakah benar tidak ada yang bisa kita perbuat  lebih baik dari ini ?

 

Mencari Berkah Yang Hilang…

Senin, 3 Juni 2013
Oleh: Muhaimin IqbalBerkah itu kini seperti sesuatu yang hilang. Sesuatu yang sangat penting yang hilang dari negeri, sehingga negeri yang seharusnya makmur dengan sumber daya melimpah – tetapi gagal memakmurkan rakyatnya. Hilang dari keluarga, sehingga anak-anak tidak tumbuh seperti harapan orang tuanya. Hilang dari perusahaan, sehingga perusahaan tidak pernah puas dengan karyawannya dan karyawan-pun tidak puas dengan perusahaannya. Lantas berkah yang hilang ini, dimana mencarinya ?

Isra’ Mi’raj…

Selasa, 4 Juni 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pekan ini kita akan memperingati salah satu peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam, yaitu Isra’ Mi’raj Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Peristiwa yang luar biasa – tetapi bisa dipahami dengan keimanan, dan baru juga kemudian bisa dipahami dengan ilmu pengetahuan. Melalui penelusuran sejarah para nabi, peristiwa Isra’ Mi’raj ini menjadi lebih mudah lagi dipahami !

Belajar Bertani Dari Negeri Perang…

Senin, 27 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam berbagai tulisan sebelumnya telah banyak saya ulas mengenai kurma, zaitun, anggur, delima, tin dan berbagai tanaman lain dalam Al-Qur’an. Tetapi dimana kita bisa belajar langsung tanaman-tanaman ini di habitat aslinya ? Dimana lagi kalau bukan di tempat-tempat yang juga disebutkan dalam Al-Qur’an ! Sayangnya negeri-negeri Syam yang secara khusus disebutkan keberkahannya ini lagi dalam kondisi perang, bisakah kita belajar bertani dari mereka ? InsyaAlah sangat bisa !

Solusi Dengan Berbagi…

Kamis, 23 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Beberapa bulan lalu saya menawarkan solusi untuk mengatasi dua masalah terbesar Jakarta yaitu banjir dan kemacetan. Solusi dengan konsep ta’awun atau tolong menolong itu salah satunya bener-bener mulai kita tindak lanjuti dengan serius. Project berbasis teknologi mobile untuk berbagi telah kami kembangkan dan kini siap di uji-coba-kan. Teknologinya sendiri mungkin sederhana, tetapi bila dengan perantaraan teknologi ini masyarakat Jakarta menjadi gemar berbagi – maka itulah solusi yang sesungguhnya bagi problem-problem yang selama ini belum teratasi.

Saya ‘Bermimpi Lagi’ Pak Kyai Di Sidang Kabinet…

Selasa, 21 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Waktu krisis kedelai melanda negeri ini hampir sepuluh bulan lalu, saya ‘Bermimpi’  Pak Kyai diundang hadir di sidang kabinet untuk ikut mengatasinya. Maka ketika hari ini harian Kompas (21/05/13) mengangkat sebagai berita utamanya jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang semakin lebar di era reformasi yang sudah berjalan 15 tahun terakhir, saya kembali ‘bermimpi’ Pak Kyai diundang di sidang kabinet untuk membantu menyelesaikan masalah bangsa ini. Mengapa perlu Pak Kyai ?

Ketika Orange Florida Menjadi Pahit…

Senin, 20 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sudah lebih dari satu dasawarsa ini para petani orange di Florida Amerika Serikat tidak lagi bisa mengandalkan produksi orange-nya. Di negara bagian yang dahulu sempat mendeklarasikan orange juice sebagi minuman resminya (1967) itu, kini tidak banyak lagi orang yang mau minum orange juice  asal negara bagian tersebut. Mengapa ? orange yang seharusnya memiliki rasa khas manis-asem-segar, tiba-tiba menjadi pahit. Hal ini menghancurkan industri orange yang dahulunya bernilai US$ 9 Milyar !

Budidaya Tanaman Yang Penuh Berkah…

Jum'at, 17 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di antara sekian banyak tanaman yang ada di dunia, ada satu jenis tanaman yang keberkahannya secara eksplisit disebutkan di Al-Qur’an yaitu pohon zaitun (QS 24:35). Selama ini kita berasumsi bahwa zaitun ini adalah tanaman negeri-negeri Arab  dan Mediterania – karena produksi terbesar zaitun dunia memang di Mediterania – yaitu Spanyol dengan luas tanam sampai 2.33 juta hektar dengan produksi sekitar 6.94 juta ton per tahun. Mungkinkah negeri kita ini menjadi produsen besar zaitun dunia ?

Beijing Yang Mengambil Tempe Dari Piring Kita…

Rabu, 15 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila akhir-akhir ini lauk-pauk khas tempe mulai jarang muncul di meja makan Anda, jangan salahkan istri Anda untuk ini. Jangan salahkan pemerintah karena bisa jadi bukan salah mereka juga, tapi amannya salahkanlah Beijing atas kelangkaan dan ketidak terjangkauan tempe ini. Salahkan Beijing yang telah menyedot sekitar 60% kedelai dari pasar dunia, untuk konsumsi rakyat dan ternak mereka.

Sustainable Development and Poverty Eradication…

Selasa, 14 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Hampir dua puluh tahun lalu negeri ini punya proyek besar untuk memberi makan bagi penduduknya yang terus bertambah banyak. Proyek itu bernama Proyek Lahan Gambut (PLG) Sejuta Hektar di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Alih-alih memberi solusi pangan bagi rakyat negeri ini, kini di sekitar proyek tersebut rakyat yang dahulunya makmur sekarang malah menjadi miskin karena rusaknya lingkungan setempat.

Entrepreneurship ‘Pak Ogah’…

Senin, 13 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sudah lebih dari seperempat abad fenomena ‘Pak Ogah’ exist di jalan-jalan yang tidak dijaga oleh Polisi. Tikungan sempit, u-turn, jalur sempit untuk satu mobil, jalan rusak dan sejenisnya menjadi pasar bagi jasa informal yang kemudian secara umum kita mengenalnya sebagai ‘Pak Ogah’ ini. Sebagaimana ‘penjual jasa’ , mereka ada yang sukses dan ada pula yang tidak. Karena hampir setiap hari ketemu mereka ini di perjalanan dari dan ke rumah saya di Cibubur, saya bisa ‘mengamati’ siapa ‘Pak Ogah’ yang sukses dan siapa yang tidak – bagus untuk pembelajaran entrepreneurship bagi kita semua.

Ketahanan Pangan A La Nabi Yusuf ‘Alaihi Salam…

Jum"at, 10 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Ketahanan pangan kita sungguh semakin mengkawatirkan, impor terbesar bahan pangan kita adalah untuk komoditi pertanian yang belum bisa kita produksi sendiri. Meskipun tonase impor gandum ‘hanya’ naik sekitar 58% selama sepuluh tahun terakhir, nilainya dalam Dollar melonjak lebih dari 300%. Tidak cukup-kah ilmu dan ketrampilan penduduk negeri ini untuk mengatasi masalah yang sangat fundamental ini ? Mestinya cukup, hanya karena belum mendasarinya dengan petunjuk – maka ilmu dan ketrampilan tersebut menjadi kurang efektif.

Yang Berdampingan Dan Yang Diunggulkan...

 Rabu, 8 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tahun lalu impor bahan pangan dari empat komoditi utama kita saja mencapai 11.7 juta ton dengan total nilai sekitar US$ 4.9 Milyar. Terbesarnya adalah gandum (6.3 juta ton, US$ 2,3 milyar) diikuti kedelai (1,9 juta ton, US$ 1.2 milyar), jagung (1.7 juta ton, US$ 0.5 milyar) dan beras (1.8 juta ton, US$ 0.9 milyar). Pertanyaannya adalah pantaskah negeri yang paling kaya potensi sumber biomass dan biodiversity ini terus mengimpor bahan pangannya ? Apa yang bisa kita lakukan secara konkrit ?

NEET : Penyakit Generasi Pemuda…

Senin, 6 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Majalah ekonomi terkemuka dunia yang berbasis di London – The Economist – pekan lalu mengungkap fakta yang mengejutkan. Bahwa di seluruh dunia ada sekitar 300 juta pemuda usia 15-24 tahun atau mewakili sekitar 25 % pemuda dunia di rentang usia tersebut yang kini dalam status menganggur total. Mereka tidak bekerja, tidak sekolah dan tidak sedang menjalani pelatihan sehingga disebut NEET singkatan dari Not in Employment, Education or Training. Bagaimana kita bisa mencegah atau mengobati generasi pemuda yang berpenyakit NEET ini ?

Beyond AEC : Pelajaran Dari Kiwi…

Jum'at, 3 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal


Di antara negara-negara yang melakukan persiapan yang luar biasa dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC), Thailand adalah salah satunya. Tiga kementrian sekaligus ditugasi untuk menyiapkan rakyat Thailand untuk siap hidup di era ASEAN. Hal yang sederhana tetapi vital dilakukan oleh menteri pendidikan mereka misalnya, mereka menyiapkan rakyat Thailand untuk siap berbahasa Inggris – karena bahasa itulah yang akan dipakai secara umum di era ASEAN nantinya. Lantas apa yang kita lakukan ?

Kebunku Kebun Al-Qur’an…

Kamis, 2 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Indahnya ilmu itu adalah bila dia dibagi, dia tidak berkurang tetapi malah bertambah. Itulah yang terjadi di situs ini, awalnya saya menulis sedikit tentang kebun. Kemudian para pembaca situs ini yang tahu lebih banyak menambahinya dengan ilmu-ilmu mereka. Ada yang menambahinya dari sisi perkebunan, science dan juga banyak yang menambahinya dengan Al-Qur’an. Maka pools of knowledge yang menggelinding seperti bola salju itu insyaAllah cukup untuk membuat grand design sebuah kebun yang tidak biasa, yaitu kebun yang berbasis Al-Qur’an. Apa isinya ?

Pemerintah Selalu Bisa Menurunkan Harga BBM…

Rabu, 1 Mei 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kita mungkin memang lagi hidup di jaman yang serba tidak enak. Harga bahan pangan terus naik, harga bahan bakar terus melambung, ke-aneka ragaman hayati terus berkurang, hujan menimbulkan banjir, kemarau menimbulkan kelangkaan air dan pendek kata masih ada segudang keluhan lainnya. Tetapi ‘alhamdulillah ‘ala kulli haal, mestinya masih tidak kurang banyaknya yang bisa kita syukuri. Bagaimana caranya ?, salah satunya dengan ‘memahami’ apa yang sedang terjadi – contohnya pada harga BBM.

Antara Marocco, California dan Jonggol…

Selasa, 30 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di tengah kegersangan Marocco ada hutan tanaman pangan (food forest) yang konon telah berusia 2000 tahun dan hingga kini masih lestari dan terus menghidupi sekitar 800-an penghuninya. Di padang pasir California ada suatu daerah desert resort yang disebut Palm Springs - dahulunya adalah reservation bagi suku Indian Cahuilla yang telah hidup di daerah tersebut selama 500 tahun. Di Jonggol ada sejengkal lahan yang kami jadikan ajang untuk belajar merekonstruksi ecosystem. Apa hubungan ketiganya ?

Ancaman (Peluang ?) Dari Negeri-Negeri Jiran…

Ahad, 28 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sepuluh tahun lalu (2003) para pemimpin negara-negara ASEAN menyepakati bahwa 10 negara dalam kawasan ini harus membentuk suatu kesatuan ekonomi yang disebut  ASEAN Economic Community (AEC), target waktu yang ditetapkan saat itu adalah tahun 2020. Empat tahun kemudian (2007), para pemimpin-pemimpin negeri tersebut sepakat untuk mempercepat realisasi AEC ini menjadi tahun 2015. Dua tahun dari sekarang kita akan berada dalam satu kesatuan pasar dan kesatuan basis produksi tunggal ASEAN yang ukurannya sekitar 600 juta orang penduduk. Sayangnya mayoritas kita tidak sadar ancaman atau peluang kah yang sudah ada di depan mata itu !

Mencari Kebahagiaan Dengan Membibit Sendiri Kurma...

Jum'at, 26 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Karena banyaknya peminat bibit kurma yang kami tawarkan dalam tulisan tanggal 18/04/2013, hanya sebagian kecil saja yang bisa kami beri bibit kurma impor yang kami datangkan dari pembibitan professional di luar negeri. Namun bagi peminat yang tidak kebagian – Anda tidak perlu kawatir, karena Anda bisa membibitkan sendiri dengan relatif mudah – bahkan bisa menjadi kegembiraan bagi Anda sekeluarga untuk melatih amal yang dianjurkan sampai menjelang hari kiamat ini, yaitu menanam !

Kurma Untuk Pengentasan Kemiskinan…

Kamis, 25 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Menurut pengakuan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Republika bulan lalu (04/03/2013), penurunan angka kemiskinan di Indonesia berjalan sangat lambat. “Sangat lambat. Salah satu penyebabnya karena tidak fokus dalam penanganannya” ungkap beliau di media tersebut. Data kemiskinan terakhir (September 2012) menunjukkan angka resmi kemiskinan ini masih berada di 28.59 juta orang atau 11.66% dari penduduk Indonesia. Menurut saya, salah satu penyebab lestarinya kemiskinan ini adalah karena kita salah makan !

Lean Startup : Mulai Usaha Dengan Resiko Rendah…

Rabu, 24 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Entrepreneur itu bisa belajar dari siapa saja, bahkan bisa belajar dari seorang petinju seperti Mike Tyson sekalipun. Melalui ucapannya yang terkenal “semua orang bisa ber-strategi, tetapi ketika pukulan lawan mengenai muka Anda – baru Anda tahu apakah strategi Anda bekerja atau tidak” – dia memberi pelajaran bagi para (calon) entrepreneur bahwa strategi saja tidak cukup. Karena realita ini pulalah kini mulai terjadi perubahan pendekatan dalam memulai usaha, dari yang beresiko tinggi ke arah yang beresiko relatif lebih rendah.

Memakmurkan Bumi Dengan Surat Yaasiin…

Selasa, 23 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di antara surat-surat panjang yang paling banyak dihafal di pesantren sampai kini adalah surat Yaasiin. Ini antara lain karena Pak Kyai suka bercerita bahwa yang membacanya siang dan malam untuk mencari keridlaanNya akan diampuni dosanya. Bahkan bila yang membacanya sedang takut dia akan aman, bila sedang sakit dia akan sembuh, bila sedang lapar maka dia akan kenyang. Ternyata Pak Kyai benar, bila sebagian saja ayat-ayat di surat Yaasiin itu didalami dan diimplementasikan – bumi akan dapat benar-benar makmur berkesinambungan.

Jalan (Tidak) Menyempit Di Ujung Cakrawala…

Senin, 22 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Sejak kita belajar menggambar di Sekolah Dasar dahulu, ketika menggambar jalan – kita selalu menggambar ujung jalan yang menyempit atau lancip. Itulah ilusi optik yang paling dasar, jalan yang sebenarnya sama lebarnya – terlihat menyempit di ujung cakrawala dari penglihatan kita. Ilusi yang sama sebenarnya juga terjadi pada setiap ide besar yang ada di sekitar kita.

Food, Energy & Water Dari Kurma…

Jum'at, 19 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sejak kami menggali potensi kurma untuk solusi pangan dan pencegahan kelaparan dunia beberapa bulan lalu, begitu banyak sumber yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya – hingga tidak akan cukup bila saya tulis semuanya di sini. Maka beberapa poin yang penting untuk diketahui masyarakat umum akan saya tulis lebih dahulu. Setelah tulisan sebelumnya tentang Menjadikan PetunjukNya Sebagai Panglima , tulisan kali ini adalah tentang bagaimana kurma bisa memberi solusi bukan hanya terhadap masalah pangan tetapi solusi pada tiga kebutuhan pokok bagi manusia sekaligus yaitu Food, Energy & Water (FEW).

Menjadikan PetunjukNya Sebagai Panglima…

Kamis, 18 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Situs resmi United Nation World Food Programme mengungkapkan bahwa resiko kesehatan terbesar di dunia saat ini adalah resiko kelaparan. Kelaparan menimbulkan lebih banyak kematian dibandingkan dengan jumlah kematian gabungan yang ditimbulkan oleh penyakit AIDS, Malaria dan TBC sekaligus. Bahwasanya masih begitu banyak jumlah orang yang kelaparan di abad modern ini, barangkali ini karena dunia baru mengandalkan ilmu, teknologi , system ekonomi, sosial dan politik buatan manusia yang penuh kelemahan dan kepentingan itu sebagai panglima – dunia belum menggunakan petunjukNya sebagai panglima untuk menyelesaikan masalah yang sangat serius seperti urusan pangan ini.

‘Wag The Dog’ Harga Emas…

Selasa, 16 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada Joke yang dimulai dengan pertanyaan : ‘mengapa anjing suka mengibaskan ekornya ?’, jawabannya adalah ‘karena anjing lebih cerdas dari ekornya’. Kalau saja si ekor lebih cerdas dari anjingnya maka bisa jadi si ekorlah yang mengibaskan anjing – bukan sebaliknya. Perandaian ini yang kemudian dalam bahasa Inggris memunculkan idiom ‘Wag the Dog’ – si ekor yang mengibaskan anjingnya. Fenomena penurunan harga sangat tajam yang terjadi di pasar emas global dalam beberapa hari terakhir adalah fenomena yang mirip dengan ‘Wag the Dog’ ini

Land Grabs : Perburuan Lahan Pertanian Global…

Senin, 15 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Krisis pangan sepanjang 2007-2008 telah melonjakkan indikator harga pangan dunia (FAO Food Price Index) dari kisaran angka 130-an ke angka di atas 200-an hingga kini. Bukan hanya masalah harga, ketika krisis itu terjadi negara-negara produsen mengerem ekspornya sehingga membuat panik negara-negara yang bahan pangannya mengandalkan produk impor. Kepanikan inilah yang kemudian memicu perburuan lahan pertanian secara global atau yang disebut land grabs.

Harga Emas Dalam Perspektif Jangka Panjang…

Sabtu, 13 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Semalam harga emas turun tajam – paling tajam sejak saya mulai mengamati langsung pergerakan harga emas dunia lima tahun terakhir. Dalam situasi seperti ini, pasti banyak pertanyaan dari masyarakat pengguna emas atau Dinar. Ada apa sebenarnya ?, apa yang harus dilakukan ? kemana arah selanjutnya ? dlsb. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan lebih mudah dijawab bila kita lihat harga emas ini dalam perpektif jangka panjang dan dalam perspektif ekonomi yang lebih luas.

Agar Ayam Tidak Mati Di Lumbung Padi…

Kamis, 11 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Amartya Kumar Sen adalah ekonom India yang memperoleh hadiah Nobel ekonomi pada tahun 1998.  Dia terkenal akan pemikiran-pemikirannya yang terkait dengan penyebab kelaparan di dunia. Menurutnya kelaparan bukanlah disebabkan oleh kelangkaan pangan, kelaparan bisa terjadi bahkan pada saat panenan  bagus. Jadi apa penyebab utama kelaparan ?

Peluang Pangan Dari Yang Merambat…

Selasa, 9 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seiring dengan berlipatnya penghuni bumi, lahan-lahan pertanian produktif tergerus habis oleh pembangunan  perumahan, infrastruktur dan pabrik-pabrik. Lantas bagaimana penduduk bumi yang terus bertambah banyak bisa disuply makanannya dari lahan yang semakin sempit ?. Ilmuwan modern kemudian mulai berfikir dengan apa yang disebut vertical farming, konon ini bisa menghemat lahan. Tetapi vertical farming memiliki permasalahannya sendiri !

Buah Kelengkeng Yang Tidak Sempat Matang…

Senin, 8 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Saya ada menanam empat pohon kelengkeng di halaman Bazaar Madinah, setiap musim buah – layaknya pohon buah lainnya – pohon kelengkeng tersebut juga selalu berbuah. Tetapi sampai sekarang saya belum sempat sekalipun merasakan buahnya, mungkin juga orang lain. Pohon kelengkeng yang ditanam di tempat umum demikian, buahnya tidak sempat matang – karena selalu keburu dipetik orang sebelum dia matang. Ini menjelaskan fenomena ekonomi yang disebut tragedy of the commons.

Waktu Yang Berputar Lambat...

Jum'at, 5 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dua hari ini saya sengaja luangkan waktu untuk pulang kampung – tempat saya setengah abad lalu dilahirkan. Rasanya seperti berada di zona waktu yang berbeda – waktu yang seolah bergerak dalam slow motion. Di Desa saya semuanya masih sama, madrasahnya masih menggunakan kursi yang ada sejak saya kecil. Di masjid, tongkat pak kyainya masih tetap sama, di jalan masih jalan yang sama yang dibangun oleh Belanda entah tahun berapa. Sungai irigasi yang lebih tinggi dari posisi jalan juga jelas nampak teknologi pengairan Belanda-nya, belum ada lagi pembangunan sejak saat itu. Ironinya desaku – pembangunan infrastruktur terakhir adalah pembangunan di jaman Belanda.

Solusi Trilemma Ekonomi Modern…

Rabu, 3 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kita tentu familiar dengan ungkapan dilemma buah simalakama “Dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu yang mati…”. Ekonomi modern kini memiliki komplikasi yang lebih rumit dari sekedar dilemma simalakama, setidaknya sudah menjadi trilemma simalakama “dimakan bapak dan anak mati, tidak dimakan ibu dan bapak mati, tindakan lainnya (dijual ?) ibu dan anak mati…”. Lantas diapakan seharusnya ekonomi modern ini agar tidak ada yang mati ?

Pasar Modal Tanpa Batas…

Selasa, 2 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada tahun 2012 lalu perbankan Indonesia (Bank Umum) membukukan asset  sebesar Rp 4.262 trilyun, sedangkan bursa saham mengumpulkan kapitalisasi pasar sebesar Rp 4.126 trilyun. Di luar system perbankan dan bursa saham ini sebenarnya ada potensi akumulasi modal yang sangat besar – yang tidak terhitung jumlahnya. Apa itu ? yaitu modal yang terakumulasi untuk perusahaan-perusahaan private dari skala kecil sampai skala raksasa tetapi yang tidak go public. Ini bisa menjadi peluang Anda yang ingin terjun langsung di sektor riil.

Burung Kecil Yang Memadamkan Api…

Senin, 1 April 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di kalangan suku Aztec Meksiko mereka memiliki cerita rakyat bahwa dahulu kala terjadi kebakaran besar di hutan mereka. Semua makhluk yang ada di hutan itu lari menyelamatkan diri, kecuali sekelompok burung-burung kecil yang berterbangan mengambil air dalam paruhnya untuk memadamkan api yang sangat besar. Melihat apa yang dilakukan burung-burung kecil ini, burung-burung yang lebih besar mendatanginya sambil bertanya : “Apa yang sedang kalian lakukan  ?

Madrasah Biotechnology…

Jum'at, 29 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sekitar dua tahun lalu, 20-an ahli dari negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI) bertemu di Langkawi – Malaysia, untuk menyadarkan dunia Islam akan pentingnya penguasaan pertanian modern dengan biotechnology. Fokusnya adalah untuk keamanan pangan dan pengentasan kemiskinan bagi 1.6 Milyar penduduk muslim dunia. Mengapa masalah seperti teknologi pertanian modern dengan biotechnology ini sampai perlu diangkat oleh OKI ? Karena memang teknologi ini seperti pisau bermata dua.

Biomass Economy…

Rabu, 27 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sejak konferensi tingkat tinggi Rio+20 dua tahun lalu, dunia seolah baru sadar akan pentingnya menjaga bertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ekonomi yang mengandalkan sumber daya alam yang tidak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara disadari tidak akan bisa berkelanjutan, maka dunia rame-rame mengejar ekonomi baru yaitu green economy atau ekonomi hijau – ekonomi yang mengandalkan sumber daya dari tanam-tanaman, maka ini juga disebut Biomass Economy atau Ekonomi Biomassa. Siapa yang berpeluang unggul di era Biomass Economy ini ?

Golongan Kanan Yang Memberi Makan …

Selasa, 26 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di situs resminya Food and Agricultural Organization (FAO), ada dimuat sebuah dokumen yang berjudul “Feeding The World” – memberi makan bagi dunia. Yang menarik dalam dokumen tersebut terungkap bahwa, bila produksi makanan di seluruh dunia didistribusikan merata – maka setiap orang di dunia  akan mendapatkan jatah 5,359 kcal/ hari. Padahal kebutuhan calorie rata-rata menurut UK Health Department misalnya bagi wanita hanya 1,940 kcal/hari dan 2,550 kcal/hari untuk pria. Jadi produksi makanan di dunia sebenarnya cukup untuk memberi makan lebih dari dua kali penduduk dunia saat ini !

Mengelola Yang Cukup…

Senin, 25 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ketika Thomas Malthus mengeluarkan teorinya (1798) bahwa populasi dunia tumbuh secara deret ukur (1,2,4, 8 dst…) sedangkan sumber daya kehidupan tumbuh secara deret hitung (1,2,3,4 dst…), saat itu penduduk dunia belum mencapai 1 Milyar. Gara-gara teori tersebut, timbul pemikiran yang ganjil dari Thomas Malthus ini – bahwa tidak ada gunanya mengentaskan kemiskinan – karena bila si miskin tambah makmur, dia akan menambah anak dan problem kekurangan sumber daya kehidupan akan semakin serius.

Solusi Benang Merah…

 Ahad, 24 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang yang konon genius serba bisa yang dikenal dengan nama Leonardo Da Vinci – pelukis, penulis, ahli matematika, botani, dlsb – pernah berbagi bagaimana dia menghasilkan karya-karyanya : “Berdiam diri memperhatikan pola di alam, debu bekas pembakaran, awan di langit, kerikil di pantai…bila dilihat secara cermat akan menghasilkan temuan yang luar biasa…”. Dia lahir ketika Islam masih menguasai Eropa dari Spanyol (1452), dia besar sampai meninggal di era puncak kejayaan Kekhalifahan Turki Usmani (1519). Apakah ada hubungannya ?

Proses Bukan Hasil…

Jum'at, 22 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang anak laki-laki bermain di tepi pantai, di terik matahari berjam-jam dia membuat istana pasir yang indah. Setelah selesai dia menikmati sejenak karyanya, kemudian melihat di kejauhan datanglah ombak besar. Blaaas, ombak menyapu habis hasil jerih payahnya. Anak laki-laki ini bersorak gembira ketika hasil karyanya disapu habis oleh ombak. Kok dia bisa gembira ? Karena dia tahu ombak pasti datang , dia tahu bahwa dia hanya bermain sesaat !

Bertani Di Abad Wiki…

Kamis, 21 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Salah satu cara untuk membangkitkan optimism itu adalah bila kita bisa mengubah suatu kelemahan menjadi kekuatan. Di bidang pertanian misalnya, negeri agraris yang ijo royo-royo ini masih sering dihantui dengan sejumlah kelemahan, misalnya pada ukuran kepemilikan lahan yang terlalu kecil untuk dikelola secara ekonomis, posisi tawar petani yang lemah, serbuan produk pertanian impor dlsb. Tetapi semua kelemahan ini sangat mungkin bisa diubah menjadi kekuatan, bila kita bisa merubah paradigma bertani kita.

Sang Pemimpin…

Rabu, 20 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Suatu saat ada pohon besar rubuh menghalangi jalan, seorang komandan mengerahkan prajuritnya untuk menyingkirkan pohon tersebut. Sekuat tenaga prajurit tersebut berusaha mengangkat, pohon tersebut tetap tidak bergerak. Seorang penunggang kuda yang hendak lewat bertanya kepada sang komandan : “ mengapa kamu tidak ikut mengangkatnya ?” jawab komandan : “itu tugas mereka, bukan tugasku !”.

Sudut Pandang Asset Atau Liability…?

Selasa 19 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Rasanya belum kering keringat rakyat Jakarta dari kerja keras membersihkan dan membangun bekas-bekas kerusakan karena banjir, rasanya juga baru kemarin kita membaca kebanggaan pemda DKI bersama BPPT – yang merasa berhasil memodifikasi cuaca dengan menggiring hujan ke laut. Hari-hari ini kita sudah membaca krisis air di Jakarta yang nampaknya sangat serius, beritanya ada di headline Kompas (19/03/13). Apa yang salah ?

Bekerja Apa Kita Nanti…?

Senin, 18 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal

Setelah tulisan saya sebelumnya dengan judul “Makan Apa Kita Nanti ?”, ada yang menggelitik saya untuk menulis lanjutannya yang tidak kalah pentingnya yaitu tulisan yang berjudul “Bekerja Apa Kita Nanti ?” ini. Secara umum makanan kita sangat erat hubungannya dengan pekerjaan kita. Karena orang harus bekerja untuk bisa makan, maka dalam suatu ecosystem perekonomian – harus ada pekerjaan cukup agar masyarakatnya juga bisa makan cukup. Solusi kecukupan pangan tidak bisa lepas dari solusi kecukupan lapangan kerja.

Makan Apa Kita Nanti…?

Jum'at, 15 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Awalnya kita makan nasi dengan tahu dan tempe, ketika harga kedelai melonjak sebagian kita melirik daging. Tetapi yang baru dilirik inipun melonjak hingga tidak terkejar, maka mayoritas kita back to basic – apa saja dengan keahlian orang Nusantara membuat bumbu-bumbuan – makanan tersebut menjadi enak. Sayangnya bahan utama yang membuat enak seluruh masakan ini – yaitu bawang merah dan bawang putih – ikut-ikutan melonjak pula, betapa repot urusan makanan ini.

Mobile Competition Untuk Efisiensi Pasar…

 Kamis, 14 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seorang ekonom terkenal tahun 1970-an Eugene Fama memperkenalkan teorinya tentang konsep efisiensi pasar. Teorinya sendiri njlimet tetapi intinya bahwa harga suatu barang adalah cermin dari ketersediaan informasi yang relevan tentang barang tersebut. Dengan teori ini sebenarnya akan mudah kita memahami atau bahkan mengatasi krisis-krisis harga yang selalu berulang di masyarakat seperti krisis harga kedelai, harga daging dan kini harga bawang putih.

Rumah Sakit Bersalin…


Selasa, 12 Maret 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal


Menurut estimasinya World Bank, rasio kematian ibu pada proses melahirkan di Indonesia masih tergolong tinggi yaitu di angka 220 meninggal dari setiap 100,000 kelahiran hidup. Di negara-negara yang akses layanan kesehatan masyarakatnya bagus, angka ini bisa ditekan menjadi sangat rendah – seperti di Singapore misalnya, angka rasio ini hanya 3 meninggal dari 100,000 kelahiran hidup !. Melahirkan sebuah usaha adalah mirip dengan proses melahirkan bayi tersebut, resiko menjadi sangat tinggi manakala ‘akses layanan kesehatan’-nya tidak memadai.