Undangan Daurah Berkuda

Kamis, 17 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila ada perintah dan kebaikan yang paling banyak diabaikan oleh muslim saat ini, barangkali perintah dan kebaikan itu adalah yang terkait dengan kuda dan berkuda. Bisa jadi karena kita menganggap kuda adalah kendaraan masa lampau yang kini sudah tergantikan oleh berbagai kendaraan baik yang digunakan di masa damai maupun dalam perang. Padahal ada hadits sahih yang diriwayatkan oleh hampir seluruh perawi bahwa “Kebaikan akan selalu terikat di ubun-ubun kuda sampai hari kiamat”.

Kecepatan dan Percepatan…

Rabu, 16 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dahulu waktu di SMA kita semua belajar tentang teori kecepatan dan percepatan. Kecepatan adalah jarak per satuan waktu (v=s/t) dengan satuan m/s, sedangkan percepatan adalah perubahan kecepatan dalam satuan waktu (a=Δv/t) dengan satuan m/s2. Sayangnya pemahaman teori ini kebanyakan hanya dipakai di ruang-ruang ujian, bukan untuk menyelesaikan masalah yang sesungguhnya. Padahal dengan teori yang sederhana ini sebenarnya kita bisa memecahkan berbagai masalah besar bangsa ini. Masalah krisis konsumsi daging nasional misalnya, akan lebih mudah dipahami dan diatasi dengan teori kecepatan dan percepatan ini.

Leadership dan Leader Sheep…

Senin, 14 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dua kata ini memiliki pengucapan yang sangat mirip tetapi memiliki makna yang sangat berbeda. Leadership adalah kepemimpinan sedangkan Leader Sheep adalah domba pemimpin. Keduanya menjadi relevan untuk kita jadikan bahan dalam tulisan ini karena bulan-bulan ini bangsa yang besar ini tengah berada dalam kegamangan massal dalam memilih kepemimpinan nasional kita untuk lima tahun mendatang. Waktunya kita belajar Leadership dari Leader Sheep.

Pasar Bukan Modal…

Sabtu, 12 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ketika Abdurrahman bin ‘Auf  ditawari modal oleh saudaranya Sa’ad bin A-Rabi’ al-Anshari dengan separuh hartanya, dia menolaknya dengan baik - dan hanya minta ditunjukinya pasar. Ada pelajaran penting dari kisah ini bagi yang ingin mendalami  atau terjun di dunia usaha. Bahwa pengetahuan tentang pasar dan penguasaannya, ternyata lebih utama ketimbang ketersediaan modal. Tidak adanya modal tidak menjadi hambatan bagi yang mau berusaha, tetapi tidak adanya pengetahuan  tentang pasar bisa fatal akibatnya.

Sarung Kependekan…

Selasa, 8 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dahulu desa-desa di Jawa bisa sangat dingin di pagi hari, maka sarung adalah pakaian multi purpose. Dipakai sebagai pakaian laki-laki umumnya di siang sampai sore hari, dan digunakan untuk selimut di malam sampai pagi hari. Tetapi ketika kain sarung masih menjadi barang mewah, tidak semua orang bisa membeli sarung dengan ukuran yang cukup. Maka dari sinilah muncul istilah ‘kemulan sarung’, kita harus ‘melipat tubuh’ kita agar sarung yang kependekan tadi cukup untuk menutupi seluruh tubuh kita.

Pak Kyai Di Sidang Kabinet Baru…

Ahad, 6 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di setiap krisis yang dihadapi bangsa ini, saya selalu ‘bermimpi’ guru imaginer saya Pak Kyai turut hadir menyelesaikannya. Maka seperti ‘mimpi-mimpi’ sebelumnya ketika negeri ini menghadapi krisis inflasi  meningkatnya jurang antara si kaya dengan si miskin dan krisis bahan pangan, untuk kesekian kalinya saya ‘bermimpi’ Pak Kyai hadir kembali di sidang kabinet. Kali ini kejadian dalam ‘mimpi’ tersebut adalah ketika rangkaian PEMILU eksekutif 2014 telah berakhir, Presiden baru lengkap dengan seluruh jajaran menterinya baru dilantik.

Empathy…

Jum'at, 4 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Belum lama ini di telivisi disajikan  sebuah wawancara yang menarik tentang seorang walikota di negeri ini. Sepanjang wawancara berulang kali si walikota menangis ketika menceritakan penderitaan dan duka rakyatnya. Itulah empathy, kemampuan untuk bisa merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Empathy adalah sesuatu yang barangkali kini langka di negeri ini, sesuatu yang sangat dibutuhkan kehadirannya oleh rakyat tetapi nyaris tidak ada lagi di negeri ini.

Digaji Dengan Kambing, Mau…?

Rabu, 2 April 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Salah satu bukti kebenaran Islam itu terletak pada keadilan hukum-hukumnya sepanjang jaman. Sejak jaman Nabi Shollallahu ‘Alaihi Wasallam sampai sekarang, orang yang melanggar larangan haji dendanya (dam) tetap menggunakan standar kambing. Demikian pula untuk aqiqah ketika anak kita lahir, tetap menggunakan kambing.  Bayangkan kalau denda  itu berupa uang kertas, harus terus menerus direvisi karena nilainya yang terus menyusut.

WATANA : Solusi Pangan, Air dan Energi...

Senin, 31 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam hal  kebutuhan pokok berupa pangan, air dan energi, sesungguhnya kita memiliki kombinasi sumber-sumber terbaiknya di dunia. Tetapi ironinya justru kita terbelakang dalam hal pemenuhan kebutuhannya.  Untuk pangan,  food security kita terendah di ASEAN. Dalam hal kebutuhan air, seperti laporan  McKinsey yang pernah saya kutip sebelumnya –pada tahun 2030 akan ada 25 juta orang Indonesia yang tidak mendapatkan akses air bersih dan bahkan 55 juta orang tidak mendapatkan sanitasi yang layak. Untuk energi,  ranking kita hanya berada pada urutan 63 dari 124 negara menurut World Economic Forum.

Dinar yang Terus Bersinar

sumber : http://investasi.kontan.co.id/news/alhamdulillah-kilau-dinar-juga-bersinar

Pamor dinar atau yang lebih dikenal dengan koin emas belum mampu menandingi logam mulia atau emas batangan. Namun prospek investasi dinar tidak kalah berkilau dibandingkan dengan investasi emas batangan.
Praktisi Dinar dan Dirham, Endy Kurniawan menjelaskan, dinar dan dirham merupakan logam berbahan dasar emas dan perak seperti layaknya emas dan perak batangan. Namun, koin dinar dan dirham ini memiliki kadar khusus. Yakni, satu keping dinar memiliki unsur emas 22 karat (91,7%) dengan berat 4,25 gram. Sedangkan satu keping dirham adalah perak murni seberat 2,97 gram.

Science Yang (Tidak) Menyelamatkan…

Sabtu, 29 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Semalam saya diundang teman saya seorang profesor science dan mantan dekan perguruan tinggi negeri di Jawa Timur. Ada hal yang menarik sekali dari pernyataan beliau ini bahwa science saja ternyata tidak bisa menyelamatkan kehidupan manusia di muka bumi ini. Maka pak professor ini melalui organisasi sosial keagaamaan yang dipimpinnya, minta kami membantu menyiapkan sekolah untuk anak-anak sejak usia dini di lingkungan masjidnya. Lantas seperti apa kira-kira pengembangan science ke depan kalau begitu ?

(Mantan) Negeri Agraris…

Rabu, 26 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dahulu kita belajar bahwa negeri kita ini adalah negeri agraris, negeri yang mayoritas penduduknya hidup dari bertani. Sebutan itu mungkin sudah tidak terlalu pas untuk kita sandang kini, bila tidak kita berusaha meraihnya kembali. Pasalnya adalah meskipun diantara negeri-negeri di ASEAN kita masih memiliki lahan pertanian subur per capita nomor dua terbesar setelah Thailand, tetapi dalam tingkat keamanan pangan kita yang terendah.

Mindset

Senin, 24 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tahun lalu produksi daging sapi nasional Indonesia hanya 430,000 ton atau sekitar  1.8 kg per kapita. Kalau datanya FAO menyebutkan konsumsi daging rata-rata kita adalah 10 kg per tahun per kapita, maka tambahannya perlu diisi dari  daging ayam, kambing/domba dan tentu saja daging impor. Ini hanya sekedar untuk mempertahankan tingkat konsumsi daging yang sekarang, lantas bagaimana kita bisa meningkatkan konsumsi daging per kapita sama dengan rata-rata konsumsi masyarakat dunia yang sekitar 42 kg per tahun per kapita ? jawabannya ada di mindset ! 

Delapan Yang Berpasangan (Bukan) Untuk Kita ?

Jum'at, 21 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Konsumsi daging kita !
Tahun lalu badan pangan dunia FAO mengeluarkan statistiknya yang sangat menyedihkan untuk kita, tetapi mungkin tidak ada pihak yang berwenang di negeri ini yang mendalami data tersebut – sehingga kita cuek bebek. Data tersebut adalah tentang konsumsi daging per kapita per tahun untuk dekade pertama di millennium ke 3 (2000-2009). Dimana menyedihkannya ? Menurut data itu kita hanya mengkonsumsi daging 10 kg per tahun per kapita, sementara tetangga-tetangga kita seperti Timor 36.51 kg; Malaysia 48.93 kg; Brunei 63.87 kg dan Australia 111.72 kg !

Sekali Merangkuh Dayung…

Rabu, 19 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Empat tahun lalu saya menulis tentang ‘Memilih Bidang Pekerjaan di Akhir Jaman’, bersamaan dengan tulisan tersebut di lapangan secara harfiah bener-bener kita lakukan – yaitu kita memelihara kambing dan kemudian juga domba. Kini empat tahun berlalu, cukup banyak ilmu dan pengalaman kita gali, suka dukapun  kita lalui. Hasilnya semakin kita yakini bahwa ‘menggembala domba/kambing’ ini bisa menjadi salah satu  solusi berbagai masalah jaman ini. Bisa jadi termasuk solusi masalah Anda.

Ketika Daud Mengalahkan Jalut...

Senin, 17 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Hampir setiap kita memiliki tantangan besar untuk ditaklukkan, sebagai pribadi, sebagai perusahaan/institusi, sebagai umat dan juga sebagai bangsa. Tantangan itu kadang seolah terlalu besar untuk bisa ditaklukkan sehingga kita malah memilih untuk tidak berbuat apa-apa, meskipun kita terpaksa harus hidup bersama gajah di ruang tamu kita – seperti yang pernah saya ceritakan di situs ini empat tahun lalu.  Padahal sesungguhnya ada jawaban dan petunjukNya untuk setiap masalah (QS 16:89) yang kita hadapi -  termasuk dalam menghadapi tantangan terbesar sekalipun.

Yang Menundukkan Tidak Ditundukkan…

Jum'at, 14 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dua kali dalam sepekan ini saya bisa merasakan langsung apa yang diderita saudara-saudara kita di Riau dan sekitarnya – yaitu rasa ‘ditundukkan’ oleh asap. Pertama adalah ketika gagal terbang dari Pekanbaru ke Jakarta, sehingga harus menempuh jalan darat untuk bisa terbang dari Padang ke Jakarta. Kedua adalah kemarin ketika sebuah seminar di Universitas Andalas terpaksa dibatalkan,  karena pesawat yang seharusnya membawa saya dengan moderatornya – tidak bisa terbang juga karena asap. Mengapa manusia yang sesungguhnya diberi kemampuan untuk menundukkan bumi dan langit, malah tunduk dengan ‘asap’ dan sejenisnya  ini ?

Prediksi Harga Emas 2014

Sabtu, 1 Maret 2014
Oleh: Endy J. Kurniawan

Posting ini adalah wawancara tertulis saya dengan Majalah SWA. Ditulis lengkap dalam format Q & A
TANYA : Terkait dengan kondisi perekonomian global saat ini yang disinyalir akan semakin membaik, bagaimana prediksi pergerakan harga emas ke depannya?
JAWAB : Saya kira negara-negara masih berdebat soal pulihnya ekonomi barat, khususnya Amerika. Ketika ada sinyal penguatan sektor riil di Amerika dengan membaiknya tingkat konsumsi pada awal quartal terakhir 2014, investor barat mulai seolah meninggalkan logam mulia sebagai instrumen investasi. Ada fakta luar biasa yakni sepanjang akhir 2012 s.d Nov 2013 Amerika kehilangan sekitar 423 ton emas dalam negerinya. Kemana perginya? Dijual ke wilayah timur dunia seperti Cina dan selatan dan tenggara termasuk Indonesia. Akhir 2013, Amerika dilanda bencana dahsyat musim dingin. Ekonominya terganggu. Kemudian sinyal the Fed yang akan mengetatkan kebijakan moneternya tumbang pula dengan kenyataan pengganti Ben Bernanke digantikan Chairman barunya Janet Louis Yellen yang ber’mazhab’ moneter longgar. Benar, Yellen menyatakan stimulus moneter tidak akan dihentikan. Maka sejak awal 2014, emas sudah naik 5,3% dalam Rupiah dan sekitar 7% dalam USD. Di dalam negeri, kenaikan emas ‘dihambat’ stabilitas Rupiah pada kisaran 12.000 per USD. Jadi jawaban dari pertanyaan prediksi harga emas ke depan adalah peristiwa-peristiwa di lapangan ekonomi Amerika sendiri, yang perbaikannya tampak semu. Sehingga harga emas pada 2014 sangat berpotensi naik cukup signifikan.

Startup Challenge : Rumah Untuk Semua…

Rabu, 12 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Menurut data Habitat – PBB, 30 % penduduk perkotaan tinggal di daerah kumuh sementara yang di desa malah lebih banyak yaitu 35 %. Kekumuhan ini dicirikan antara lain dengan kurangnya air bersih, terbatasnya saluran pembuangan, kepadatan yang berlebihan, struktur bangunan yang tidak layak, dan status tempat tinggal yang tidak sah. Kondisi ini akan terus memburuk seiring dengan bertambahnya penduduk di muka bumi, dapatkah kita melakukan perbaikan ?

Dan Jin-pun Tahu Solusinya…

Senin, 10 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sepanjang akhir pekan kemarin saya memenuhi undangan guru saya -  ulama kenamaan Riau yang juga ahli Al-Qur’an yaitu Dr. Mustafa Umar, Lc. MA. Undangan ini adalah untuk menemani beliau mendakwahkan solusi-solusi Al-Qur’an dalam berbagai bidang kehidupan masyarakat.  Di Universitas Islam Riau kami berdua membahas masalah pertanian dan perkebunan, di Bank Indonesia membahas masalah ekonomi dan di Masjid Agung membahas masalah yang dihadapi oleh uang kertas. Seolah diberi case study langsung di Riau yang perlu penyelesaian Qur’ani, saya nyaris tidak bisa pulang karenanya.

Wabah dan Penyakit Kronis Finansial…

Jum'at, 7 Maret 2014
Oleh: Muhaimin IqbalEropa, Ukraina, 
Ketika Anda terkena flu dan bersin di ruang publik, besar kemungkinan kerumunan orang di sekitar Anda akan ikut terkena flu. Seperti inilah situasi pasar financial global di era teknologi informasi. Eropa yang bersin-bersin beberapa tahun ini - terakhir hari-hari ini Ukraina – bisa membuat negara-negara dalam ‘kerumunan’nya ikut terkena flu. Sama dengan ketika Thailand bersin di tahun 1997 , yang kemudian terkena ‘sakit flu parah’ malah Indonesia. Bagaimana wabah ini menyerang urusan finansial Anda dan bagimana Anda bisa menghindarinya ?

Emas dan Perang…

Rabu, 5 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam hubungan sebab - akibat antara emas dan perang, emas bisa menjadi keduanya. Emas bisa menjadi penyebab perang, dan juga sebaliknya emas bisa menjadi akibat perang. Emas yang menjadi sebab perang yang masih terjadi hingga kini antara lain adalah di Afganistan. Menurut laporannya Global Research Canada, Amerika dan NATO memerangi Afganistan bukan karena alasan yang selama ini diberitakan sebagai upaya memerangi terorisme. Tetapi dibalik itu adalah apa yang mereka sebut profit driven – resources war.

Tumbuh Bersama Di Urusan Pangan…

Senin, 3 Maret 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dasyatnya fitnah pangan seperti yang pernah saya tulis dalam “Menghindari Fitnah Pangan dan Air”, mengharuskan kita untuk mulai mengurusi urusan pangan ini dari hulu sampai hilirnya. Hulunya sudah kita bahas panjang lebar sampai melahirkan buku “Kebun Al-Qur’an…” yang kita gratiskan, hilirnya adalah industri kuliner yang baru saja kita mulai. Selanjutnya ini insyaAllah akan menjadi peluang bagi kita semua, baik yang memiliki modal maupun yang tidak memiliki modal sama sekali.

Salesman, Guru dan Inspirator…


Jum'at, 28 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal


Hari ini adalah persiapan terakhir menjelang kelahiran ‘bayi’ perdana Startup Center (SC), yaitu kelahiran usaha baru yang 100 % digagas dan insyaAllah dilahirkan di sini besuk 01/03/2014. Perlu waktu kurang lebih 3 bulan untuk memproses  suatu ide dari mulai penggagasannya, pengumpulan resources-nya sampai implementasi operasional detilnya di lapangan. Dalam periode ini, selain bertindak seperti team ‘Rumah Sakit Bersalin’ kami juga harus bisa berperan sebagai salesman, guru sekaligus inspiratornya.


Peluang Bukan Sekedar Pekerjaan…

Rabu, 26 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Menurut laporan Organisasi Perburuhan International – ILO akhir tahun lalu di Jakarta, selama kurun waktu Agustus 2012 – Agustus 2013 terjadi pertumbuhan 0 % di ketenaga-kerjaan Indonesia. Artinya selama kurun waktu tersebut tidak ada pertambahan lapangan kerja sama sekali, meskipun ekonomi masih mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan  ekonomi belum cukup untuk menambah lapangan kerja, maka bisa jadi inilah waktunya bagi tenaga-tenaga muda berpotensi untuk tidak lagi mencari pekerjaan tetapi mengejar peluang.

Menjadi Yang 1 %

Selasa, 25 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Dalam suatu hadits, Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda “Manusia itu bagaikan seratus unta, hampir-hampir tidak engkau temukan satupun rahilah  (HR. Bukhari). Lantas apa rahilah itu ?, dia adalah unta yang enak untuk ditunggangi, kuat mengangkat beban yang berat, kuat untuk melakukan perjalanan yang sangat jauh dan enak pula dipandang mata. Yang demikian itu jumlahnya sedikit, tidak lebih dari 1 %.

Solusi 1 %...

Jum'at, 21 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Terkadang permasalahan yang ada itu begitu besar sehingga kita awang-awangen untuk mengatasinya. Tetapi ada cara untuk mengatasinya agar tidak terlalu terasa berat, yaitu dengan cara mem-break-down-nya menjadi sejumlah masalah kecil yang kemudian terasa ringan untuk diatasi satu persatu. Masing-masing pecahan masalah tersebut bisa ditangani ahlinya sehingga tidak ada yang terlalu berat untuk diatasi.

Dinar Dan Emas Di Tahun Politik…

Selasa, 18 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Untuk menjawab keingin tahuan pembaca situs ini tentang trend harga emas dan Dinar di tahun politik 2014 ini, seperti biasa jawaban saya adalah saya juga tidak tahu. Terlalu banyak faktor yang bisa mempengaruhinya sehingga sulit untuk membuat perkiraan yang akurat. Meskipun demikian berdasarkan statistik-statistik yang ada, kita bisa menduganya – dengan catatan bila perilaku sejarah berulang.

Fitnah Rasa…

Senin, 17 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada tulisan sebelumnya saya menulis tentang fitnah pangan terutama menyangkut bahan baku makanan dan sumber air. Saat ini katakanlah kita masih bisa memperoleh bahan baku makanan yang kita butuhkan, kemungkinan berikutnya adalah kita masih akan terjebak dalam apa yang saya sebut fitnah rasa. Kita masih bisa makan ayam tetapi yang menonjol adalah rasa tepungnya – ayamnya sendiri nyaris tidak terasa. Atau sebaliknya kita makan mie instant yang kita kira makan ayam karena memang dipromosikan demikian.

Herbal Perdana Produk TAWAF…

Jum'at, 14 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal

Alhamdulillah setelah kami luncurkan sekitar satu bulan lalu program TAWAF ( Ta’awan dan Wakaf), herbal pertama dari program ini kini benar-benar mulai tersedia. Herbal perdana ini kami beri nama Herbal 4 Sunnah yang mengkombinasikan empat tanaman obat terbaik dunia. Maka tentu tidak berlebihan – karena memang ada dasarnya – kalau kita promosikan bahwa herbal yang didanai oleh dana wakaf ini sebagai obat untuk seluruh jenis penyakit kecuali mati !

Jebakan Profesi…

Rabu, 12 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bila Anda adalah lulusan terbaik dari perguruan tinggi terbaik di negeri ini, kemungkinan besarnya saat inipun Anda tidak kesulitan untuk mencari pekerjaan. Perusahaan-perusahaan besar yang mapan dengan senang hati akan berebut me-rekrut Anda untuk menjadi pegawainya. Perusahaan senang memperoleh tenaga muda yang cerdas dan penuh potensi, Anda-pun senang dengan segala gaji, fasilitas dan karir yang terbuka selagi Anda masih muda. Tapi inikah yang terbaik untuk Anda sendiri dan masyarakat dalam jangka panjang ?

Power Lunch Majlis BTWG 01/03/14 : Startup Get Real…

Senin, 10 February 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Bagi yang sudah (pernah) bergabung dengan majlis Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafuur (BTWG), insyaAllah pertemuan ke empat akan diadakan pada hari Sabtu 01 Maret 2014. Sebagaimana pertemuan-pertemuan sebelumnya yang meng-encourage praktek/amal setelah ilmu, pertemuan kali ini akan benar-benar mendemonstrasikan bagaimana suatu business model digali idenya, digagas penerapannya, diintegrasikan resources-nya sampai dibidani kelahirannya.

Qur’anic Culinary…

Jum'at, 7 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Setiap hari ada sekitar 4.3 juta sel yang mati di dalam tubuh kita, ketika penggantinya lebih dari yang mati ini berarti tubuh kita  masih mengalami pertumbuhan. Sebaliknya bila kita sudah mengalami proses penuaan, sakit dlsb. maka sel-sel baru yang terbentuk tersebut jumlahnya kurang dari yang mati. Dari mana datangnya sel-sel baru ini ? dari makanan yang setiap hari kita makan. Lantas bagaimana kalau yang kita makan salah dan pola makan-nya pun salah ? Di sinilah pentingnya kita menggunakan petunjuk yang benar dalam hal makanan sekalipun, baik yang terkait jenisnya, caranya, prosesnya, jumlahnya dan seterusnya.

Commitment vs Compliance …

Rabu, 5 Februari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Seperempat abad lebih pengalaman kumulatif di dunia korporasi maupun dunia entrepreneur, lumayan banyak yang saya lihat tentang orang-orang yang sukses di karier atau usahanya. Dari sekian banyak yang saya lihat tersebut, bila ditarik benang merahnya – ada satu beda menonjol antara yang sukses dengan yang kebanyakan.  Di top list analisa saya yang muncul hanya dua kata saja yaitu orang yang sukses bekerja dengan commitment, sedangkan orang kebanyakan bekerja hanya sekedar memenuhi compliance.

Pilihan Mbah Google...

Senin, 3 Februari 2014
Oleh: Gerai Dinar Malang
Ada fenomena menarik di jaman ini yang tidak dimiliki oleh jaman-jaman sebelumnya, yaitu terdapatnya data elektronis yang bisa diakses oleh siapa saja untuk bidang apa saja dan kapan saja. Data tersebut bukan hanya data statis yang menggambarkan kondisinya pada saat tertentu, tetapi juga pergerakannya dari waktu ke waktu yang membentuk trend. Anda bisa gunakan trend ini sebagai bahan pendamping keputusan Anda dalam bidang apapun mulai dari politik, makanan sampai investasi.

Food Security…

Rabu, 29 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Di tengah ramainya para pemimpin dunia membicarakan food security – kecukupan pangan bagi semua, negeri-negeri di Eropa dan Amerika Utara justru membuang makanan – dalam bentuk sisa makanan – yang jumlahnya hampir sama dengan seluruh makanan yang diproduksi oleh 50-an negara-negara Afrika yang berada di belahan selatan gurun Sahara (Sub Saharan Africa).

Masyarakat Solusi : Bukan Beban dan Bukan Korban…

Senin, 27 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Kelompok masyarakat paling bawah di system ekonomi kapitalisme dunia saat ini mewakili lebih dari separuh penduduk bumi. Saat artikel ini saya tulis penduduk bumi ini sudah mencapai lebih dari 7.2 milyar orang, 4 milyar diantaranya berada di Bottom of the Pyramid (BOP) – yaitu kelompok masyarakat baling bawah yang daya belinya tidak lebih dari US$ 2 per hari. Kelompok inilah yang sering dianggap sebagai beban oleh pemerintah-pemerintah dan institusi dunia, pada saat yang bersamaan juga dijadikan korban. Waktunya kini untuk menyikapinya secara berbeda.

Solusi Tanpa Tetapi…

Kamis, 23 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Tahun 2002 ketika terjadi banjir besar Jakarta – saya masih bertugas sebagai Kepala Biro Tarif  Dewan Asuransi Indonesia. Dari data statistik yang kami kumpulkan saat itu, nilai kerugian industri asuransi yang dihitung dari frequency kejadian dikalikan severity-nya sekitar 1/5 (sekali kejadian dalam lima tahun) x US$ 200 juta  atau sekitar US$ 40 juta per tahun. Dari kejadian 2 tahun terakhir, nampaknya frequency kejadian itu kini telah menjadi 1/1 (sekali kejadian setiap tahun). Dengan severity yang sama saja, kerugian per tahun akibat banjir kini minimal 5 kali lebih besar dari kejadian tahun 2002 tersebut.

If You Control Food…

Selasa, 21 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
India adalah negeri yang unique, profesi yang pada umumnya dianggap paling aman di dunia – yaitu petani – ternyata menjadi profesi yang mengerikan di negeri itu. Pasalnya adalah setiap 30 menit rata-rata, satu orang petani bunuh diri di negeri itu. Ribuan kilometer dari India, sebuah gudang super aman sedang dibangun di laut Barents dekat Arctic – 1,100 km dari kutub utara. Apa hubungan kedua cerita ini ?

Menghindari Fitnah Pangan dan Air…

Sabtu, 18 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sejak Allah menciptakan Anak cucu Adam tidak ada fitnah (cobaan) yang lebih dahsyat dari fitnah Dajjal, sehingga tidak ada satu nabi-pun yang diutus Allah melainkan telah mengingatkan umatnya atas fitnah yang satu ini. Bahkan secara lebih detil, berbagai bentuk fitnah Dajjal itupun sudah sampai ke kita kabarnya melalui hadits-hadits Rasulullah Shallallahu ‘ Alaihi Wasallam agar kita bisa mewaspadainya. Diantara fitnahnya itu adalah yang menyangkut kebutuhan pokok kita sehari-hari yaitu khususnya fitnah pangan dan air.

Generasi (Tidak) Galau…

Rabu, 15 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Selama empat tahun perusahaan keuangan global Credit Suisse secara berturut-turut mengadakan survey terhadap generasi muda dunia di rentang usia 16-25 tahun. Sample-nya diambilkan dari empat negara yaitu Swiss, Amerika Serikat, Brasil dan Singapura. Laporan mereka dituangkan dalam apa yang mereka sebut Youth Barometer, yang secara umum menyimpulkan generasi muda dunia ini semakin galau dengan masa depan dan hari tuanya.

Zaitun Indonesia Incorporated

Senin, 13 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Meskipun teh bukan tanaman asli Indonesia, diperkenalkan penjajah Belanda pada abad 17 – kini teh menjadi minuman sehari-hari kita dan bahkan negeri ini masuk kedalam top 10 producers teh dunia. Demikian pula sawit yang diperkenalkan oleh Belanda di abad 19, kita malah menjadi producer no 1 di dunia. Bila dari para penjajah-pun yang referensinya tidak jelas kita bisa membangun industri besar, maka seharusnya kita bisa lebih mudah lagi belajar dan membangun industri yang lebih besar dengan petunjuk hidup kita yang sesungguhnya yaitu Al-Qur’an dan Al-Hadits.

Bangsa Yang (Tidak) Overdosis…

Jum'at, 10 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Sepuluh tahun sebelum Amerika nyaris bangkrut dengan menutup (sebagian) aktivitas negerinya yang antara lain di trigger oleh pembiayaan kesehatan yang disebut ObamaCare, seorang dokter di negeri itu – John Abramson, M.D. - sudah menulis buku dengan judul “OVERDO$ED AMERICA : The Broken Promise of American Medicine” (HarperCollins, New York 2004). Sudah bisa ditebak isinya bahwa penduduk negeri itu dijejali dengan obat-obat yang tidak perlu yang melebihi kebutuhannya.


Agar Kita Tidak ‘Makan’ Emas Kita…

Rabu, 8 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal

Source: World Gold Council 2013
Bila saja ekonomi dunia bisa disederhanakan dan dilihat dari sudut pandang penguasaan emas, maka dengan mudah kita bisa melihat ketimpangan ekonomi dunia saat ini. Amerika Serikat yang penduduknya hanya 4.5 % dari penduduk dunia, menguasai 28 % cadangan emas dunia. Masyarakat Eropa dengan 4.8 % penduduk dunia, menguasai 49 % cadangan emas dunia. Sementara itu gabungan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) dengan 23 % penduduk dunia, hanya menguasai 7 % dari cadangan emas dunia.

Launching TAWAF Untuk Kebangkitan Umat…

Senin, 6 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Keterpurukan yang sangat mengenaskan pernah terjadi dalam sejarah umat ini ketika Bagdad jatuh ke tangan tentara Tatar pada tahun 656 H atau 1258 M. Namun perjalanan kesana sudah dimulai hampir 40 tahun sebelumnya ketika Genghis Khan mulai menyerang negeri kaum muslimin di daerah yang kini kita kenal sebagai Afganistan dan Uzbekistan (617 H), kemudian dilanjutkan lagi dengan serangan kedua oleh pengganti Genghis Khan yaitu Okitai pada tahun 628 H. Belajar dari sejarah ini penting karena bisa jadi dari sanalah kita bisa bangkit dari kondisi saat ini.

Generasi Gemilang Yang Semakin Dekat…

Jum'at, 3 Januari 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Pada usianya yang ke 15, Abdullah bin Abas menjadi staff ahli paling penting di era khalifah Umar bin Khattab.  Pada usia 17 tahun Usamah bin Zaid menjadi panglima perang dan Abdul Malik putra Umar bin Abdul Aziz menjadi menteri. Pada usia 18 tahun Al Bukhari mulai menulis kitab dan Ibnu Khaldun mulai menjadi ilmuwan penting. Harun Ar Rasyid khalifah paling hebat dari dinasti Bani Abbasiyyah dilantik pada usia 20 tahun. Muhammad Al-Fatih - penakluk Konstantinopel – menjadi Sultan ke 7 Turki Utsmani pada usianya 22 tahun. Lantas dimana generasi anak muda kini di rentang usia 15 – 22 tahun tersebut ?

Resolusi Untuk Hari Esuk Yang Lebih Baik…

Selasa, 31 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal 
 

Hari kemarin adalah hari yang sudah lewat, tidak ada yang bisa kita lakukan lagi untuk hari kemarin. Hari esuk belum tentu milik kita, kita hanya bisa berharap dan memohon agar diberi kesempatan untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan kita selama ini. Hari inilah hari yang milik kita sesungguhnya, hari dimana kita menerima hasil karya kita di hari kemarin, hari untuk berbuat sebaik yang kita bisa dan hari untuk merencanakan hari esuk yang lebih baik lagi. Lantas apa yang seharusnya ada di wish list kita untuk hari esuk ?

Jawaban Quiz VI : Business Model Pak Kyai…

Ahad, 29 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Saya tengah memikirkan konsep  Business Model Pak Kyai ketika terbetik ide untuk melibatkan pembaca dalam penulisannya. Dua manfaat sekaligus diperoleh dengan melibatkan pembaca ini, pertama ada yang melengkapi pengetahuan saya yang terbatas ini dan yang kedua karena melibatkan sejumlah besar participant yang ikut menjawab Quiz VI yang saya lontarkan tersebut – maka penghayatan tentang kebenaran janji Allah itu insyaAllah lebih mudah diyakini bersama – karena pembaca sendiri  yang menemukan jawabannya.

Nature-Deficit Disorder…

Rabu, 25 Desember 2014
Oleh: Muhaimin Iqbal
Ada wabah penyakit baru yang semakin hari semakin banyak korbannya, penyakit ini adalah apa yang disebut Nature-Deficit Disorder (NDD) atau terjemahan bebasnya ketidak teraturan/kekacauan hubungan atau keterasingan manusia dengan alam sekitarnya. NDD inilah yang membuat manusia kini gagal menerima pesan-pesan dari alam, yang kemudian menyebabkan banjir, krisis pangan, wabah penyakit, kerusakan alam, kelangkaan air bersih dlsb.

Materi Pelatihan Pembibitan Zaitun…

Sabtu, 21 Desember 2013
Oleh: Muhaimin Iqbal
Karena banyaknya peminat pelatihan Pembibitan dan Pengembangan Model Bisnis Berbasis Zaitun yang kami adakan hari ini Sabtu 21/12/2013 di Startup Center - Depok, mohon maaf tidak semua peminat bisa kami sertakan dalam pelatihan  secara langsung. Namun agar kesempatan tetap terbuka seluasnya bagi peminat pelatihan pembibitan dan pengembangan bisnis zaitun yang unik ini, bahan pelatihannya kami share melalui tulisan ini.